REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pengabdian masyarakat di LKSA Al-Amanah Desa Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring, dengan mengusung tema “Pelatihan Diskusi Menggunakan Bahasa Inggris di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Al Amanah”, Sabtu (23/10).
Dewi Astuti, ketua pelaksana dibantu oleh beberapa tim dosen dari Universitas BSI, Ana Ramadhayanti, Agni Isador Harsapranata, Joko Ariawan serta mahasiswa, membahas pelatihan seputar pemahaman bahasa inggris.
Dewi menjelaskan, pelatihan bahasa inggris ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dalam berbahasa Inggris, dikarenakan di lingkungan yayasan masih banyak anak yatim piatu dan janda dhu’afa serta anak-anak yang putus sekolah.
“Lewat pelatihan ini, kami dari Universitas BSI berharap agar anak-anak panti, terutama yang putus sekolah dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam komunikasi bahasa Inggris, serta dapat membantu menunjang kurikulum dalam pembelajaran formal di sekolah,” kata Dewi.
Dewi juga menambahkan, materi yang disajikan dalam pelatihan dibuat secara praktis dan simple. Sehingga diharapkan, anak-anak dapat dengan mudah memahami kosakata bahasa inggris.
“Materi yang disajikan kita buat secara simpel, dan materi yang kami ajarkan masih dalam tahap bahasa inggris dasar, Mulai dari perkenalan diri sendiri, kalimat sapaan dan beberapa kalimat yang memang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari,” tambah Dewi.
Sementara itu, Danang Dwi Harmoko selaku perwakilan dari LKSA Al-Amanah menjelaskan, adanya kegiatan pelatihan ini sangat membantu anak-anak dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan seputar pemahaman bahasa inggris.
“Saya mewakili dari LKSA Al-Amanah, sebelumnya mengucapkan terima kasih banyak kepada para dosen Universitas BSI yang telah meluangkan waktunya untuk mengajarkan bahasa inggris. Dengan adanya pelatihan ini semoga kedepannya peserta mengalami perubahan untuk berani dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris,” tutup Danang.