REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlo Ancelotti dan Ronald Koeman menunjukkan solidaritas yang nyata antarsesama pelatih, baik sebelum dan sesudah laga El Clasico di Camp Nou, Ahad (24/10). Pelatih Real Madrid dan Barcelona terlihat berjabat tangan hangat dan berbincang singkat setelah peluit akhir dibunyikan.
Pelatih asal Italia itu menunjukkan dukungan untuk Koeman yang mengalami masa sulit di Camp Nou musim ini karena penampilan buruk tim Katalunya dan hasil tidak memuaskan yang diraih. Koeman mendapatkan tekanan dari fan Barcelona. Bahkan setelah kekalahan 1-2 di el Clasico, mobil Koeman sempat dikerubungi sejumlah fan Barcelona yang menumpahkan kekesalan mereka.
Perlakuan fan Blaugrana berbeda dengan Ancelotti. Selebrasi Ancelotti di peluit akhir tidak lebih dari kepalan tangan sebelum dengan cepat menuju ke Koeman untuk memberikan kata-kata penyemangat.
"Ini pekerjaan yang sulit, Anda harus terus berjalan," katanya kepada pelatih asal Belanda itu, menunjukkan empati. Koeman menanggapi kata-kata penyemangat Ancelotti sambil tersenyum.
Ancelotti menunjukkan rasa hormat bahkan dalam konferensi pers usai pertandingan. Ia mengatakan bahwa Blaugrana telah bermain dengan baik.
“Saya senang memenangkan El Clasico karena ini pertandingan terpenting. Mereka (Barcelona) juga bermain bagus. Itu bukan pertandingan yang mudah, jadi memenangkannya membuat kami sangat bahagia," kata Ancelotti.