REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, setiap mahasiswa dituntut memiliki keterampilan manajerial dan tanggung jawab. Oleh karena itu mahasiswa perlu memiliki sifat tanggung jawab, jujur, mandiri, serta memiliki kemampuan kerja sama dan mampu mengembangkan sikap yang berorientasi pada pencapaian prestasi sebaik mungkin dan berwawasan kebangsaan.
Hal ini mendorong Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Lldikti) wilayah III Jakarta, menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) tahun 2021 dengan mengundang 40 perwakilan mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah III Jakarta.
Mahasiswa prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Ahmad Fauzi berhasil terpilih sebagai peserta pada kegiatan LKMM-TM 2021, mewakili kampus Universitas BSI.
Kegiatan yang digelar secara luring di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang ini, berlangsung selama 3 hari sejak 21-23 Oktober 2021 dengan berbagai kegiatan yang positif. Diantaranya penyuluhan tentang narkoba, wawasan kebangsaan/bela negara, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengambilan keputusan dan komunikasi efektif, konsep sahabat sebagai alat analisis organisasi dan kerja kelompok rencana pengembangan organisasi, serta masih banyak lagi kegiatan positif lainnya.
Wakil rektor bidang non akademik Universitas BSI, Suharyanto, menyampaikan rasa bangganya atas pencapain yang diperoleh Ahmad Fauzi. “Tidak semua mahasiswa bisa mengikuti kegiatan LKMM-TM 2021. Karena hanya orang-orang terpilih dan memenuhi syarat yang bisa mengikuti pelatihan ini,” tutur Suharyanto, Sabtu (23/10) lalu.
Hal yang sama disampaikan oleh Ahmad Fauzi, menurutnya tak sia-sia berangkat dari Sukabumi ke Tangerang. Sebab ia mengaku, banyak mendapatkan ilmu baru. Selain itu materi-materi yang disampikan oleh pemandu acara dan narasumber sangat menarik untuk disimak.
“Bangga sekali sih bisa mewakili Universitas BSI dalam kegiatan LKMM-TM tahun ini, tidak sia-sia berangkat jauh-jauh dari sukabumi, karena pemandu dan narasumber memaparkan materinya dengan sangat menarik dan bisa menjadi ilmu baru buat saya kedepannya,” ujar Fauzi.