REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Sumatra Utara (Sumut) memastikan stok beras cadangan beras pemerintah (CBP) di sana masih cukup aman atau sebanyak 7.674 ton, meski di tengah meningkatnya permintaan mendekati akhir tahun.
"Stok CBP di gudang Bulog Sumut masih ada 7.674 ton. Jumlah ini akan mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir 2021," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut Arif Mandu, di Medan, Senin (25/10).
Bulog Sumut optimistis stok aman karena juga akan ada tambahan pasokan beras dari pusat/antarpulau dan termasuk adanya beras komersial. Bulog Sumut juga terus berupaya membeli beras petani baik jenis medium maupun premium.
Peningkatan stok, ujar Arif, semakin dirasa penting, mengingat ada prediksi permintaan terus naik menjelang Natal dan tahun baru. "Bulog sudah berkomitmen untuk ikut menjaga kestabilan harga beras dengan cara memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Arif menambahkan, dengan stok yang memadai, bisa menjaga kestabilan harga beras. Hingga pekan ini, harga beras medium masih stabil di kisaran Rp 9.000 - Rp 10. 000 per kg. Dengan harga stabil, diharapkan inflasi di Sumut bisa dikendalikan.
Arif menjelaskan, selain beras medium, stok beras premium Bulog Sumut juga cukup banyak atau 933, 78 ton. Stok beras premium yang banyak didorong terus dengan meningkatnya pembelian beras petani oleh Bulog.