REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengungkap, kronologi kecurangan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di titik lokasi mandiri Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Tjahjo menyampaikan, laporan yang diterimanya, jika potensi terjadi kecurangan terjadi pada pelaksanaan SKD CPNS yang digelar di gedung BKPSDM Kabupaten Buol.
“Cara kerja kecurangannya dengan menginstall software remote akses sehingga PC yang digunakan peserta bisa diakses dari luar lokasi ujian. Software ini dipasang/diinstall oleh Kepala BKPSDM bersama dua orang lainnya pada malam hari," kata Tjahjo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/10).
Tjahjo menyebut, hasil bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan kegiatan kecurangan itu sengaja dihapus oleh oknum. Namun, bisa direcovery oleh tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Tjahjo mengatakan, kecurigaan pengawas di lokasi SKD diawali saat PC salah satu peserta terjadi blue screen. Saat pengawas meminta peserta pindah duduk, namun yang bersangkutan tidak mau pindah dari PC tersebut, yang ternyata telah dipasang software remote akses.