Selasa 26 Oct 2021 13:03 WIB

Panglima TNI Tunjuk Mayjen Teguh Jadi Pangdam Mulawarman

Brigjen Junior jadi Staf Khusus KSAD, dan posisi Irdam Merdeka dibiarkan kosong.

Mayjen Teguh Pudjo Rumekso ditunjuk menjadi Panglima VI/Mulawarman.
Foto: Dok TNI AD
Mayjen Teguh Pudjo Rumekso ditunjuk menjadi Panglima VI/Mulawarman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi di lingkungan struktur organisasi TNI. Mutasi dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi.

"Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Edys Riyanto dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (26/10).

Mutasi terhadap 108 perwira tinggi (pati) tiga matra berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/943/X/2021 tanggal 25 Oktober 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. "Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 108 pati TNI terdiri dari 54 pati TNI AD, 26 pati TNI AL, dan 28 pati TNI AU," kata Edys.

Dari 54 pati TNI AD yang dimutasi, di antaranya Letjen Tiopan Aritonang dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen Heri Wiranto digeser Perwira Staf Ahli Sahli Tingkat III KSAD Bidang Kesejahteraan Personel.

Adapun Mayjen Teguh Pudjo Rumekso mendapat promosi menjadi Pangdam Mulawarman. Teguh sebelumnya menjabat Komandan Pusat Penerbang Angkatan Darat (Danpuspenerbad). Teguh adalah peraih Adhi Makayasa 1991, dan pernah menjadi Kepala Staf Kodam Mulawarman.

Selain itu, Brigjen Kartiko Wardani yang menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Bela Negara Badiklat Kemenhan mendapat promosi menjadi Staf Ahli Menhan Bidang Sosial Kemenhan. Kartiko akan menyandang pangkat Mayjen.

Baca juga : PSI Minta Maaf Terkait Warga Keracunan Nasi Kotak

Sementara itu, Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka Brigjen Junior Tumilaar dijadikan Staf Khusus KSAD. Uniknya, jabatan Irdam Merdeka belum ada pengganti alias dibiarkan kosong. Junior adalah pati yang mengirim surat terbuka kepada Kapolri terkait Babinsa yang dipanggil penyidik Polresta Manado, dengan tembusan Panglima TNI, KSAD, dan Pangdam Merdeka.

Ada pula, Brigjen Totok Sugiharto dari Direktur Fasilitas dan Jasa Ditjen Kekuatan Pertahanan (Kuathan) Kemenhan promosi menjadi Sekretaris Ditjen Kuathan Kemenhan. Totok sebelumnya menjabat Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement