Pemkab Bantul Prioritaskan Bangun Jalan Desa
Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Bantul. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan perdesaan untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.
"Desa Wukirsari ini memiliki banyak sekali UMKM, ada UMKM batik, UMKM wayang, kayu atau mebeler, kemudian industri makanan," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih seusai monitoring pekerjaan pengaspalan ruas jalan Sindet - Plencing di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Proyek pembangunan ruas jalan Sindet - Plencing sepanjang 532 meter dengan dana sebesar Rp 586 juta bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut merupakan salah satu pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul 2021.
"Jalan ini merupakan sarana prasarana ekonomi yang harus kami bangun agar mobilitas barang dan jasa itu lancar, kalau mobilitas barang dan jasa lancar, sehingga ekonomi tumbuh, pembangunan semacam ini akan terus menjadi prioritas," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, selama kepemimpinannya di Bantul, infrastruktur perdesaan menjadi prioritas penting untuk pemulihan ekonomi.
"Di samping itu, juga aspirasi masyarakat, seperti di Pedukuhan Nogosari, Desa Wukirsari, agar segera dibangun infrastruktur yang memadai sangat kenceng, sangat tinggi aspirasinya, jadi ini juga merupakan jawaban atas aspirasi itu," kata dia.
Apalagi, lanjut bupati, masih ada sebagian ruas jalan di Bantul yang sudah beraspal namun kondisinya rusak, karena pembangunan sudah dilakukan puluhan tahun lalu. Sehingga butuh perbaikan atau peningkatan untuk memperlancar akses ekonomi masyarakat sekitar.
"Contohnya jalan ini dibangun 30 tahun lalu, dan kondisi rusak parah, sehingga harus segera kamimtangani, walaupun bertahap karena dihitung mulai titik sini sampai bawah wilayah Pedukuhan Singosaren sekitar tiga kilometer," tegasnya.
Dengan demikian, tahun depan akan dianggarkan kembali pembangunan jalan desa di ruas jalan lainnya. "Mudah-mudahan dua kali lagi pembangunan atau dua kali APBD, akan selesai, karena kami juga harus memperhatikan daerah-daerah yang lain, kelurahan lain yang butuh pembangunan jalan," kata bupati.