Selasa 26 Oct 2021 17:27 WIB

BRI Life Bukukan Pendapatan Premi Rp 4,89 Triliun

Perolehan premi tersebut menopang pendapatan usaha perusahaan sebesar Rp 5,25 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Logo BRI Life
Foto: brilife.co.id
Logo BRI Life

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life membukukan pendapatan premi senilai Rp 4,89 triliun pada kuartal III 2021. Adapun realisasi ini tumbuh 9,85 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 4,45 triliun.

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, perolehan premi tersebut menopang pendapatan usaha perusahaan sebesar Rp 5,25 triliun atau tumbuh 22,29 persen.

Baca Juga

“Seiring pertumbuhan pendapatan tersebut, laba perusahaan sebesar Rp 120 miliar pada September 2021. Saat ini kendala perusahaan melakukan efisiensi karena top line. Kami proyeksikan agak terganggu tapi ternyata tidak. Jadi, bottom line memang masih cukup baik," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (26/10).

Selain itu, laba hasil investasi perusahaan juga tumbuh dari Rp 14,8 miliar pada kuartal III 2020 menjadi Rp 520,76 miliar pada kuartal III 2021. Adapun peningkatan ini sudah termasuk hasil investasi pada unit link yang merupakan manfaat bagi nasabah.

"Hasil investasi sangat baik karena memang ditopang kinerja portofolio non-unit link yang terus kami kembangkan dan kami jaga. Investasi kami harus cukup untuk bayar kewajiban yang muncul dan harus likuid, sehingga saat kewajiban jatuh tempo, jangan sampai kami tidak bisa bayar klaim," katanya.

Dari sisi aset, pertumbuhan total aset sebesar 43,36 persen dari Rp 12,09 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp 17,33 triliun pada kuartal III 2021. Dari sisi solvabilitas, nilai rasio risk based capital (RBC) sebesar 471 persen pada kuartal III 2021, jauh di atas RBC periode yang sama 2020 sebesar 205 persen.

Berdasarkan annual premium equivalent (APE), BRI Life mengontribusikan market share terbesar kedua industri asuransi jiwa Indonesia atau 10,21 persen. “Kami optimistis kinerja BRI Life akan meningkat signifikan masa yang akan datang,” katanya.

Seiring dengan kinerja perusahaan yang meningkat, jumlah pemegang polis tumbuh 15,02 juta nasabah pada kuartal III 2021 atau meningkat sebesar 34,81 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement