Selasa 26 Oct 2021 17:43 WIB

Israel Cabut Peringatan Perjalanan ke Maroko

Setelah lebih dari satu dekade, Israel akhirnya cabut peringatan perjalanan ke Maroko

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Bendera negara Maroko. Setelah lebih dari satu dekade, Israel akhirnya cabut peringatan perjalanan ke Maroko.
Foto: EPA
Bendera negara Maroko. Setelah lebih dari satu dekade, Israel akhirnya cabut peringatan perjalanan ke Maroko.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel telah mencabut peringatan perjalanan ke Maroko yang telah diterapkan selama lebih dari satu dekade. Kedua negara diketahui melakukan normalisasi diplomatik tahun lalu.

"Perkiraan tingkat ancaman di Maroko telah turun. Pada saat yang sama, disarankan untuk terus meningkatkan kewaspadaan saat tinggal di negara ini," kata Dewan Keamanan Nasional Israel dalam sebuah pernyataan dikutip laman Al Arabiya, Selasa (26/10).

Baca Juga

Pada 16 Oktober lalu, Pemerintah Maroko mengumumkan akan meninjau dan meratifikasi dua perjanjian kerja sama bilateral dengan Israel. “Pertemuan Sabtu akan dikhususkan untuk meninjau dua perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kerajaan Maroko dan Pemerintah Israel, yang ditandatangani pada 11 Agustus 2021 di Rabat. Perjanjian pertama mengenai layanan udara dengan rancangan undang-undang yang menyetujui perjanjian ini. Sementara yang kedua mengatur kerja sama di bidang budaya dan olahraga,” demikian menurut agenda resmi pemerintah Maroko dikutip laman Israel National News.

Pada Agustus lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Maroko Nasser Bourita menyambut kunjungan Menlu Israel Yair Lapid ke Rabat. Itu merupakan kunjungan perdana menlu Israel ke negara tersebut sejak 2003.

Maroko resmi melakukan normalisasi diplomatik dengan Israel tahun lalu. Ia menjadi negara Arab keempat yang mengambil langkah demikian. Sebelumnya Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Sudan sudah terlebih dulu memilih memulihkan hubungan dengan Tel Aviv.

Sama dengan ketiga negara tersebut, pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga berperan dalam proses normalisasi Maroko-Israel. Sebagai imbalan normalisasi dengan Tel Aviv, pemerintahan Trump mengakui kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara Barat yang dipersengketakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement