REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Seorang bayi perempuan berusia 2,5 tahun, harus mengalami pengalaman menyakitkan dari calon suami ibu kandungnya. Hal ini berarti pelaku juga akan menjadi calon ayah dari anak tersebut.

Bayi yang berdomisili di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) ini mendapatkan tindakan kekerasan fisik dari calon suami ibunya. Sejumlah area tubuhnya mengalami luka-luka akibat siraman air panas dan sundutan rokok. "Ya, hampir di seluruh bagian tubuh (lukanya)," kata kerabat korban, Tatik (37) kepada wartawan di Kota Batu, Selasa (26/10).

Akibat luka-luka tersebut, bayi N kini menjalani perawatan intensif di ruang melati 4 RS Hasta Brata, Kota Batu. Pada proses perawatannya, korban ditemani oleh ibu kandungnya berinisial CI dan seorang tetangganya. 

Temuan luka pada tubuh korban bermula dari kecurigaan kakak kandung ibunya. Kakak kandung ibu korban melihat luka tersebut lalu mulai menanyakan penyebabnya. Namun, CI beralasan luka yang dimiliki korban timbul karena gatal-gatal. 

Tidak ada informasi detail dari CI saat ditanyai penyebab luka pada tubuh anaknya. Tatik menduga, CI takut dan merasa tertekan dengan pelaku yang merupakan calon suaminya. "Jadi kita harus mendesak, baru (ibu korban) menyampaikan. Itu saja tidak detail (informasi)," kata dia.

Untuk menghadapi masalah tersebut, kerabat dan keluarga sempat meminta bantuan perangkat desa. Selanjutnya, kasus ini pun dilaporkan ke Polres Kota Batu untuk ditindaklanjuti. 

"Pelaku telah mengakui (tindakannya) dan (sudah) diamankan sekarang," ucap perempuan berhijab ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika