REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hyundai adalah salah satu pabrikan yang serius dalam menggarap pasar mobil listrik di Indonesia. Oleh karena itu, Hyundai secara konsisten terus melakukan beragam langkah edukasi terkait electric vehicle (EV).
Salah satu langkah edukasi yang dilakukan adalah lewat pameran yang dihadirkan dalam tema "The Future EV Ecosystem for Indonesia". Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, pameran ini digelar sebagai rangkaian edukasi dari Hyundai soal mobil listrik.
Lewat pameran ini, Hyundai sekaligus menunjukan beragam inovasi terkait EV. "Di Indonesia sendiri, permintaan EV terus mengalami peningkatan karena kendaraan ini menawarkan sejumlah keunggulan," kata Makmur saat dijumpai dalam pameran yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/10).
Dalam pameran ini, Hyundai juga menggandeng sejumlah produsen baterai untuk menunjukan proses pembuatan baterai dan inovasi yang dilakukan dalam menghadirkan baterai yang efisien dan optimal.
Hyundai sendiri menunjukan inovasinya lewat platform khusus EV yang disebut dengan Electric Global Modular Platform (E-GMP). Lewat platform ini, maka Hyundai bisa menghadirkan beragam produk lewat satu platform sehingga bisa menekan harga EV.
Selain itu, pabrikan Korea tersebut juga memboyong IONIQ 5 yang jadi salah satu produk EV tercanggih saat ini. Bahkan, pameran yang digelar pada Senin (25/10) dan Selasa (26/10) ini juga menghadirkan Genesis Electrified G80 yang hadir sebagai mobil listrik mewah.
Sales Director HMID, Erwin Djajadiputra mengatakan, penjualan EV Hyundai di Indonesia sendiri saat ini terus mengalami pengingkatan. "Dari seluruh penjualan produk Hyundai, EV memberi kontribusi sekitar 10 hingga 15 persen," kata Erwin.
Berdasarkan data penjualan retail Gaikindo pada Januari hingga September 2021, Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric telah terjual sebanyak 473 unit. Artinya, lanjut dia, Hyundai berhasil menguasai sekitar 90 persen pangsa pasar Indonesia di segmen kendaraan listrik berbasis baterai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika