NPC DIY Targetkan 15 Medali Emas di Peparnas Papua

Red: Muhammad Fakhruddin

Atlet difabel mengikuti latihan untuk persiapan Peparnas 2021 di Yogyakarta, Kamis (3/6). Sebanyak 15 atlet difabel DIY mengikuti latihan cabang olahraga tenis meja. Ini untuk menghadapi Peparnas 2021 pada November mendatang. Mereka berlatih lima kali dalam seminggu.
Atlet difabel mengikuti latihan untuk persiapan Peparnas 2021 di Yogyakarta, Kamis (3/6). Sebanyak 15 atlet difabel DIY mengikuti latihan cabang olahraga tenis meja. Ini untuk menghadapi Peparnas 2021 pada November mendatang. Mereka berlatih lima kali dalam seminggu. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan meraih 15 medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua, 2-15 November.

Ketua Umum NPC DIY Hariyanto mengatakan target itu sama dengan perolehan medali emas pada ajang Peparnas XV di Bandung, Jawa Barat 2016. "Kami untuk tahun ini prinsipnya mempertahankan perolehan medali di Bandung," kata dia.

Target perolehan medali emas pada tahun ini tidak ditingkatkan karena Hariyanto menyadari pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) jelang Peparnas 2021 ini kurang optimal karena terkendala pandemi COVID-19.

Selama pandemi, menurut dia, pelatihan sempat berlangsung secara mandiri dengan dipantau para pelatih secara virtual. "Secara persiapan karena COVID-19 kami tidak bisa 100 persen berjalan dengan baik," kata dia menambahkan.

Selain itu, jumlah atlet yang diberangkatkan ke Papua hanya sebanyak 87 orang yang terdiri dari empat klasifikasi disabilitas, yaitu tuna daksa 62 atlet, tuna rungu wicara 8 atlet, tuna grahita 4 atlet, dan tuna netra 12 atlet.

Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan Peparnas XV di Bandung yang mencapai 100 atlet. "Ini karena biaya, dari Pemda DIY tahun lalu ada 'refocusing' anggaran untuk penanganan COVID-19. Alhamdulillah tahun ini tidak ada 'refocusing' tapi dari pemda tetap tidak bisa memberikan dana yang besar," kata dia menjelaskan.

Pembatasan nomor perlombaan untuk atlet elite di Peparnas XVI Papua, lanjut Hariyanto, turut menjadi alasan target medali emas tahun ini tidak meningkat. "Otomatis kan kami untuk mendapat medali emas juga berat. Kalaupun mereka kemarin (di Bandung) bisa dua medali saat ini satu saja harus berjuang keras," katanya menegaskan.

Untuk mencapai target 15 medali emas, NPC DIY mengandalkan tiga cabang olahraga (cabor) yakni panahan, tenis kursi roda, dan catur. Gayuh Satrio, pacatur penyandang tunanetra, kata Hariyanto, kembali menjadi salah satu atlet andalan mewakili DIY.

"Di Bandung Gayuh menyumbang tiga medali emas. Tahun ini kami harapkan bisa kembali meraih emas untuk DIY," pungkas Hariyanto.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Walkot Apresiasi Prestasi Atlet Kota Sukabumi Raih Medali

Dukung Atlet, Jokowi Janji Sempatkan Saksikan Pertandingan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark