REPUBLIKA.CO.ID, Sedikitnya 18 jemaah tewas pada Senin ketika sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah masjid di Nigeria utara saat sholat subuh yang menyebabkan beberapa orang lainnya terluka. Insiden itu terjadi di Desa Mazakuka di wilayah pemerintah lokal Mashegu di negara bagian Niger.
Orang-orang bersenjata menyerbu desa dan langsung menuju ke masjid serta menyerang mereka ketika para korban sedang beribadah. Adnan Tukur, seorang penduduk daerah itu, mengatakan para penyerang menembak secara sporadis ke udara sebelum menembak para jemaah dari jarak dekat.
Sementara yang lain melarikan diri dengan luka-luka. Orang-orang bersenjata datang ke desa dengan konvoi sepeda motor untuk melakukan serangan. “Kami tidak sadar, masih bingung dan kaget atas serangan itu,” kata Tukur.
“Sejauh ini, kami telah menghitung 17 hingga 18 jasad,” ucap dia.
Komisaris Polisi Niger Monday Kuryas, yang mengkonfirmasi perkembangan tersebut, mengatakan tujuh jemaah lainnya juga diculik dari masjid.
Dia mendesak warga masyarakat untuk membantu aparat keamanan dengan informasi agar dapat menangkap para pelaku. “Kami siap tempur untuk menghadapi segala bentuk unsur kriminal selama penduduk yang baik akan memberikan informasi yang kredibel,” terang dia.