Selasa 26 Oct 2021 23:45 WIB

3 Anjuran Baca Qunut Rasulullah SAW, tak Hanya Subuh

Rasulullah SAW juga anjurkan qunut saat nazilah dan sholat witir

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW juga anjurkan qunut saat nazilah dan sholat witir. Ilustrasi qunut
Foto: EPA/NOUSHAD THEKKAYIL
Rasulullah SAW juga anjurkan qunut saat nazilah dan sholat witir. Ilustrasi qunut

REPUBLIKA.CO.ID, — Bacaan qunut tidak hanya dianjurkan untuk sholat subuh, tetapi juga dalam kesempatan lain, Rasulullah SAW menganjurkan. 

Berikut ini, sejumlah riwayat tentang anjuran membaca doa qunut sebagaimana dikutip dari sejumlah kitab Sunan. 

Baca Juga

Pertama, anjuran qunut saat sholat witir. Ini sebagaimana terdapat dalam riwayat Abu Dawud dalam kitab Sunan-Nya.  

 قَالَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي الْوِتْرِ قَالَ ابْنُ جَوَّاسٍ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Telah berkata Al Hasan bin Ali RA, “Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika melakukan witir. Ibnu Hawwas berkata; ketika melakukan qunut witir yaitu; Allahumma dinii fiiman hadait, wa' aafinii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii, syarra maa qadhait, innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait

(Ya Allah, berilah aku petunjuk diantara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan diantara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku diantara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Mahasuci dan Mahatinggi). 

Kedua, qunut ketika terjadi bencana

حَدَّثَنَا أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ

Dari Anas bahwa Rasulullah SAW melakukan doa "qunut" selama sebulan, beliau mendoakan kebinasaan terhadap sejumlah penduduk dusun arab, setelah itu beliau meninggalkannya." 

Ketiga, qunut ketika sholat Subuh, Sunan An Nasai meriwayatkan hadits berikut: 

 أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ سُئِلَ هَلْ قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ قَالَ نَعَمْ فَقِيلَ لَهُ قَبْلَ الرُّكُوعِ أَوْ بَعْدَهُ قَالَ بَعْدَ الرُّكُوعِ

Anas bin Malik ditanya, "Apakah Rasulullah SAW wasallam pernah qunut saat Sholat  Subuh? la menjawab, "Ya." Lalu dia ditanya lagi, "Setelah atau sebelum ruku'?" Dia menjawab; "Setelah ruku.”     

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement