REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyampaikan 468 ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan akan diperbaiki pada tahun depan. "Kami sudah melakukan pendataan. Hingga kini, ada 468 ruang kelas sekolah dasar yang rusak dan rencananya akan diperbaiki," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karawang Asep Junaed idi Karawang, Selasa (25/10).
Ia mengatakan tingkat kerusakan 468 ruang kelas tersebut bervariasi. Namun, sebagai langkah antisipasi agar tidak lagi terjadi ruang kelas roboh maka menjadi prioritas perbaikan pada 2022.
"Kita akui tahun ini ada 'refocusing' anggaran. Jadi terbatas anggaran untuk perbaikan. Tapi ke depan mudah-mudahan ada perbaikan. Itu sudah diprioritaskan," katanya.
Asep mengimbau para kepala sekolah yang di sekolahnya terdapat ruang kelas rusak, agar tidak digunakan lagi tempat itu untuk kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut harus dilakukan untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena kita akui banyak bangunan yang sudah cukup tua. Hingga perlu renovasi. Supaya tidak membahayakan, lebih baik jangan digunakan terlebih dahulu," katanya.
Ia menyampaikan setiap tahun, melalui Dinas PUPR Karawang, ada ruang kelas yang diperbaiki di daerah itu. Untuk kasus ambruknya ruang kelas SDN Bayur Kidul I beberapa waktu lalu, sebenarnya ruangan itu sudah masuk dalam rencana perbaikan.