REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosa Juventus terkait skandal Calciopoli pada masa lalu tak bisa dilupakan para pesaingnya begitu saja. Alhasil setiap keputusan kontroversial wasit pada laga Juventus kerap mengundang reaksi.
Laporan Il Corriere dello Sport, dikutip Football Italia, Selasa (26/10), menyebutkan bos Napoli Aurelio De Laurentiis sangat marah dengan keputusan wasit di Serie A. Seorang pengacara mengatakan, De Laurentiis ingin mendapatkan file VAR dari pertandingan Juventus melawan Inter dan AS Roma.
I Partenopei meraih hasil imbang 0-0 melawan Roma pada Senin (24/10) dini hari WIB. Namun, ketegangan terjadi di babak kedua ketika wasit Davide Massa tidak memberikan tendangan penalti setelah kontak antara gelandang Napoli Andre-Franlk Zambo Anguissa dengan Matias Vina di dalam kotak penalti Giallorossi.
VAR tidak melakukan intervensi karena itu tidak dianggap sebagai kesalahan yang jelas dan nyata. Namun hal yang sama tidak terjadi pada laga Juventus vs Inter. Wasit Maurizio Mariani memberikan tendangan penalti kepada Juventus setelah pemeriksaan VAR. Pelatih Inter mencak-mencak hingga dikeluarkan dari lapangan oleh wasit.
Mariani berada dekat dengan bek Inter Denzel Dumfries ketiak ada kontak dengan pemain Juventus Alex Sandro di kotak 16. Ia awalnya mengabaikan, tapi VAR memanggilnya dan Mariani akhirnya memberikan tendangan penalti kepada Bianconeri.
Menurut Il Corriere dello Sport, presiden Napoli sangat marah dengan asosiasi wasit Italia, AIA, dan mengharapkan keseragaman dalam interpretasi kejadian di lapangan.
Menurut pengacara Erich Grimaldi, pemilik Napoli akan meminta audio VAR dari dua pertandingan terakhir Juventus melawan Roma dan Inter. Ini karena pada 2018, Juventus memenangkan pertandingan melawan Inter di tengah perebutan gelar juata, sementara Napoli yang saat itu dipoles Maurizio Sarri kalah keesokan harinya di markas Fiorentina.
Dalam pertandingan Juventus itu, Miralem Pjanic sangat beruntung tidak menerima kartu kuning kedua karena pelanggarannya terhadap Rafinha. Pengacara FIGC Giuseppe Pecoraro mengatakan, file VAR pertandingan itu hilang.
Napoli tidak ingin mengulangi situasi yang sama sehingga meminta lebih cepat dialog audio antara VAR dan wasit dalam dua pertandingan terakhir Juventus.