Rabu 27 Oct 2021 10:06 WIB

Dosen Harus Menghadirkan Teknologi di Tengah Masyarakat

Kegiatan PM ini wujud kepedulian dosen yang harus berguna bagi masyarakat luas

Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM).
Foto: istimewa
Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM). Kegiatan tersebut memilih tema ‘Pelatihan Penggunaan Google Formulir Pada Kader Dasawisma Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan’ yang digelar secara online, Sabtu (9/10). 

Kegiatan PM dihadiri  para Dosen dan Mahasiswa Universitas BSI, Universitas Nusa Mandiri (UNM),  ibu-ibu PKK, dan Gita Puspita Sari selaku Lurah Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan. 

Setiaji sebagai ketua pelaksana mengatakan, kegiatan PM ini merupakan wujud kepedulian dosen sebagai kaum intelektual, yang harus berguna bagi masyarakat luas. Kontribusi nyata dari para dosen juga harus tertuang dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya Pengadian Masyarakat ini.

Menurutnya, kegiatan yang digelar bisa berupa pelatihan-pelatihan atau seminar dari keilmuan masing-masing dosen. “Kami selalu berupaya menghadirkan teknologi di tengah-tengah masyarakat, terutama yang ada di dekat lingkungan kampus. Sebagai kampus teknologi, Universitas BSI dan UNM, bersinergi memberi pelatihan pemanfaatan ruang digital yang bisa bermanfaat dalam kegiatan atau pekerjaan sehari-hari,” ujar Setiaji.

Google Form, menjadi sangat penting untuk pendataan, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kegiatan pendataan, terkhusus di sebuah organisasi pemerintahan mampu mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat.

“Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, membuat pemerintah DKI Jakarta melarang segala bentuk kegiatan yang berhubungan secara langsung. Oleh karena itu, agar pengurus dasawisma dapat tetap menjalankan aktivitasnya mendata kepala keluarga dan penduduk setempat, maka pelatihan penggunaan google form ini merupakan terobosan agar kegiatan pendataan dapat tetap dilakukan meski masa pandemi,” kata Setiaji.

Dengan terlaksananya kegiatan pelatihan ini, Gita Puspita Sari selaku Lurah Ragunan Jakarta Selatan sangat mengapresiakan kegiatan ini sebagai hal yang positif dan sangat bermanfaat terutama bagi kader dasawisma.

“Ini bisa mempermudah pekerjaan kader dasawisma melalui pemanfaatan google formulir untuk pendaftaran dan pelayanan pada masyarakat, dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja kader dasawisma kedepannya,” ujar Gita. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement