Rabu 27 Oct 2021 13:54 WIB

Anies: Biar Transjakarta Lakukan Investigasi Kecelakaan

Jika hasil investigasi sudah keluar, Anies akan menindaklanjuti penyebab kecelakaan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, arahan untuk investigasi menyoal kecelakaan bus Transjakarta di MT Haryono, Jakarta Timur, kemarin, telah diserukan. Namun demikian, dia menyebut jika hasil investigasi masih belum bisa dipastikan ataupun diungkapkan.

"Tentu hasilnya belum keluar sekarang, biar mereka (Transjakarta) melakukan investigasi itu," kata Anies.

Dia melanjutkan, setelah dilakukan investigasi dan hasilnya keluar, dia akan menindaklanjuti penyebab terjadinya kecelakaan. Pasalnya, kecelakaan Transjakarta dinilainya bukan peristiwa umum yang kerap terjadi.

"Artinya secara umum SOP-nya, biar dicek ada apa yang sesungguhnya terjadi itu yang dikoreksi," kata dia.

Lebih jauh, Anies menyebut korban harus merasa tenang hingga perawatan selesai. "Seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta," kata Anies.

Dia menambahkan, kekhawatiran biaya dan keperluan lain agar tidak dipikirkan oleh korban maupun keluarga. Bahkan, jika orang tersebut mengalami kerugian pendapatan harian yang hilang selama perawatan, Pemerintah Provinsi DKI diklaimnya akan memberikan pengganti penghasilan tersebut.

Baca juga : Keluarga Sopir Bus Transjakarta Tolak Autopsi

"Nanti akan diberikan penggantinya oleh Transjakarta dan kita juga akan melakukan review apa yang sesungguhnya tadi terjadi," lanjut dia.

Kepastian itu, dikatakan Anies, harus dilakukan supaya bisa memastikan peristiwa seperti sebelumnya tidak terulang lagi. Dia menegaskan, hal itu akan dimulai dari perawatan para korban kecelakaan hingga pulih seperti sedia kala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement