BMKG: Waspadai Hujan Lebat Pegunungan Tengah Jateng

Red: Ratna Puspita

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (27/10) siang hingga sore hari. Ilustrasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (27/10) siang hingga sore hari. Ilustrasi | Foto: republika

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (27/10) siang hingga sore hari. "Berdasarkan peringatan dini cuaca Jawa Tengah yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani Semarang, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang ini berlaku sejak hari ini (27/10), pukul 13.35 WIB," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Cilacap, Rabu.

Ia mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah termasuk Kabupaten Banjarnegara yang berada di pegunungan tengah Jateng. Menurut dia, wilayah Kabupaten Banjarnegara yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Kecamatan Karangkobar, Pagentan, Wanayasa, Kalibening, dan Pandanarum. "Karena lima kecamatan di Kabupaten Banjarnegara tersebut merupakan daerah rawan longsor, kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor maupun tanah bergerak," katanya.

Ia mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut juga dapat meluas ke Kecamatan Madukara, Banjarmangu, Punggelan, dan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.Selain itu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kecamatan Binangun dan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, serta Kecamatan Prembun dan Padureso, Kabupaten Kebumen. "Kami mohon bantuan kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) atau pihak terkait lainnya untuk dapat meminta kepada masyarakat agar menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," kata Teguh.

Sementara dari pantauan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan kadang disertai petir mulai mengguyur wilayah itu sejak pukul 13.30 WIB.

Baca Juga

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


14 Pemandu Karaoke Asal Luar Pati Dipulangkan

BMKG Imbau Masyarakat Tenang Atas Rentetan Gempa di Jateng

Hujan Deras Sebabkan 10 Titik di Kota Malang Banjir

2 Bibit Siklon Tropis Tumbuh Berdampak pada Cuaca Indonesia

BKMG Juanda Minta Waspadai Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark