REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi senior Ikang Fawzi, mengenang Oddie Agam sebagai sosok yang punya semangat tinggi dalam bermusik dan tidak pernah berhenti berkarya. Ikang yang merupakan teman bermusik Oddie, mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut.
Meski demikian, Ikang memandang Oddie sebagai orang yang tidak pernah patah semangat. Padahal, sudah dua tahun belakangan kondisi fisiknya terbatas lantaran terkena stroke.
"Saya banyak belajar dari pengalamannya dia. Intinya sih, dia enggak ada matinya kalau dalam berkarya. Ya hanya ajal aja yang membuat kita berhenti berkarya, sakit pun dia tetap berkarya," ujar Ikang saat dihubungi, Rabu (27/10).
Ikang mengatakan, Oddie pencipta lagu andal, karya-karyanya selalu fenomenal dan dapat diterima lintas generasi. Oddie juga seorang instrumentalis, sekaligus penyanyi hebat.
"Kekuatan dia tuh di mencipta lagu, lagunya fenomenal, orangnya baik, perhatian dengan teman-temannya, suka bercanda. Satu hal yang perlu kita ingat adalah kualitas dari lagu-lagunya itu yang bisa lintas generasi," kata Ikang.
"Jadi kalau kita bicara 1980an-1990an itu enggak bisa lepas dari Oddie Agam lah kerennya. Tapi yang kekinian dia juga masih berkarya, masih backup banyak penyanyi-penyanyi baru. Dia sendiri juga seorang instrumental yang andal dan penyanyi juga," lanjutnya.
Musikus Imran Madjid atau yang dikenal dengan nama Oddie Agam meninggal dunia, Rabu (27/10) pada pukul 11.00 WIB di RS Persahabatan. Oddie meninggal dunia di usia 68 tahun.