REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menyebut timnya tak akan menemukan solusi jika dirinya memutuskan hengkang dari jabatan pelatih klub saat ini. Gelombang kritik terhadap juru taktik asal Belanda itu terus bergulir menyusul kekalahan 1-2 atas Real Madrid dalam laga akbar bertajuk el classico, akhir pekan lalu.
Meski demikian, Koeman tidak ingin menyerahkan begitu saja pekerjaannya.
"Saya di tempat yang akan saya nikmati. Saya tidak tahu bagaimana akhirnya. Apakah delapan tahun, tiga bulan, satu tahun, saya tidak mempermasalahkannya," kata Koeman seperti dilansir Marca, Rabu (27/10).
Koeman juga angkat bicara soal insiden setelah laga kontra Real Madrid ketika mobilnya dikerumuni massa pendukung Barcelona di luar stadion. Ia mengaku kecewa dengan hal tersebut dan menilainya sebagai respons yang berlebihan.
"Saya mungkin tidak suka dengan yang terjadi ketika saya berada di dalam mobil. Tapi saya tidak yakin ada solusi saat ini. Menurut saya ini lebih ke persoalan sosial," ujar Koeman.
Koeman menegaskan tidak akan mempedulikan sikap suporter yang kasar kepadanya setelah klub menerima hasil buruk selepas pertandingan. Menurut mantan pemain Barcelona itu, suporter perlu belajar lebih banyak.
"Mereka adalah suporter Barcelona yang butuh edukasi. Mereka tidak paham peraturan dan nilai-nilai," jelas Koeman "Kalaupun tim kalah 0-2, seharusnya mereka tidak perlu menunjukkan sikap berlebihan seperti itu."