Rabu 27 Oct 2021 20:53 WIB

81,9 Persen Warga Ciganjur Jaksel Sudah Divaksinasi

81,9 persen warga Ciganjur, Jakarta Selatan, sudah jalani vaksinasi dosis pertama.

Red: Nora Azizah
81,9 persen warga Ciganjur, Jakarta Selatan, sudah jalani vaksinasi dosis pertama.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
81,9 persen warga Ciganjur, Jakarta Selatan, sudah jalani vaksinasi dosis pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 81,97 persen warga di Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sudah tervaksinasi COVID-19 dosis pertama. "Hingga saat ini capaian vaksinasi di Kelurahan Ciganjur sudah mencapai 81,97 persen," kata Lurah Ciganjur Yuyun Ayunah, di Jakarta, Rabu (27/10).

Berdasarkan data dicorona.jakarta.go.id, total sasaran target vaksinasi di Kelurahan Ciganjur mencapai 38,497 jiwa. Dari jumlah tersebut, tercatat masih ada sekitar 5.005 orang yang belum menerima vaksin.

Baca Juga

Yuyun mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi tersebut untuk mencapai angka vaksinasi sekitar 90 persen untuk memperkuat kekebalan komunal di wilayah tersebut. Salah satu langkah yang diambil untuk meningkatkan capaian vaksinasi tersebut yakni menjalin kolaborasi dengan kelompok keamanan dan masyarakat (Pokdarkamtibmas) sub sektor 42 Ciganjur, menggelar vaksinasi di Villa Pendovo selama dua hari sejak Selasa (26/10) hingga Rabu ini.

Pada pelaksanaannya, Kelurahan Ciganjur berkolaborasi dengan Puskesmas kelurahan dan Rumah Sakit Umum Andhika untuk menyediakan tenaga kesehatan melayani para peserta vaksinasi. "Targetnya 400 orang dan kemarin sudah divaksin sekitar 300 orang, hari ini 100 orang. Dengan banyaknya warga yang datang diharapkan dapat tercapai menjadi 90 persen," katanya.

Yuyun menuturkan, ada dua jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac yang diperuntukkan untuk suntikan dosis pertama. Sementara itu, vaksin Pfizer bagi suntikan dosis kedua saja.

Sementara itu, Ketua Sub Sektor Pokdar Kamtibmas 42 Ciganjur Sugandi menuturkan, kegiatan vaksinasi kolaborasi itu merupakan rangkaian Milad ke-4 Pokdar Kamtibmas 42 yang bertajuk "Gebyar Bakti Sosial". Karena itu, selain vaksinasi, dalam dua hari kegiatan pihaknya juga memberikan santunan kepada 400 anak yatim dan dhuafa korban COVID-19, serta 40 sunatan massal dan donor darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement