Petugas dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera mengukur panjang barang bukti kulit Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat gelar kasus perdagangan kulit satwa dilindungi di Pos Gakkum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/10/2021). Petugas gabungan dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, BKSDA Provinsi Aceh dan Polda Aceh berhasil menggagalkan perdagangan kulit Harimau Sumatra dari dua orang tersangka di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (25/10). (FOTO : ANTARA/Riza Juanda)
Petugas dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera mengukur panjang barang bukti kulit Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat gelar kasus perdagangan kulit satwa dilindungi di Pos Gakkum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/10/2021). Petugas gabungan dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, BKSDA Provinsi Aceh dan Polda Aceh berhasil menggagalkan perdagangan kulit Harimau Sumatra dari dua orang tersangka di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (25/10). (FOTO : ANTARA/Riza Juanda)
Petugas dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera menunjukkan barang bukti kulit Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat gelar kasus perdagangan kulit satwa dilindungi di Pos Gakkum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/10/2021). Petugas gabungan dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, BKSDA Provinsi Aceh dan Polda Aceh berhasil menggagalkan perdagangan kulit Harimau Sumatra dari dua orang tersangka di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (25/10). (FOTO : ANTARA/Riza Juanda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Petugas dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera mengukur panjang barang bukti kulit Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat gelar kasus perdagangan kulit satwa dilindungi di Pos Gakkum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/10/2021).
Petugas gabungan dari Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, BKSDA Provinsi Aceh dan Polda Aceh berhasil menggagalkan perdagangan kulit Harimau Sumatra dari dua orang tersangka di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (25/10).
sumber : Antara
Advertisement