In Picture: Tradisi Merti Dusun di Sendangsari
Dua tahun lalu saat awal pandemi, tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Warga mengikuti doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga mengambil hasil bumi pada gunungan usai doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga memindahkan gunungan berisi hasil bumi saat tradisi doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga mengikuti doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga pulang membawa makanan usai mengikuti doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga mengambil hasil bumi pada gunungan usai doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Besek berisi makanan dibagikan ke warga usai doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga pulang membawa makanan usai mengikuti doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10). Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Warga mengikuti doa bersama syukuran desa atau merti desa di Sendangsari, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (27/10).
Tradisi merti dusun di Sedangsari tahun ini mulai digelar lagi dan dibarengkan dengan Maulid Nabi. Dua tahun lalu saat awal pandemi Covid-19 tradisi merti dusun digelar dalam skala kecil. Ritual awal Merti Dusun yakni berdoa bersama dan diakhiri dengan pembagian gunungan berisi hasil bumi.
Advertisement