Kamis 28 Oct 2021 06:11 WIB

Ed Sheeran Ubah Gaya Hidup demi Putrinya

Sebelumnya, Ed Sheeran sering menyantap sayap ayam, bir, dan tidak pernah olahraga.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Ed Sheeran.
Foto: EPAe
Penyanyi Ed Sheeran.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Siapa sangka berat badan penyanyi paling populer, Ed Sheeran, pernah menyentuh angka 95,2 kilogram. Dia menceritakan pengalamannya yang pernah berbadan gemuk dan melakukan diet hingga turun sekitar 31,7 kilogram.

”Saya suka sayap ayam, anggur, bir, dan saya tidak pernah berolahraga,” kata superstar pop berusia 30 tahun itu, saat ia mengenang gaya hidup buruknya dulu.

Ed Sheeran mengatakan statusnya sebagai seorang ayah telah membuatnya berhenti dari kehidupan yang serbaberlebihan dan pesta-pesta (yang pernah menempatkannya dalam situasi "berbahaya").

Dalam satu-satunya wawancara yang dilakukannya menjelang rilis album barunya, penyanyi papan atas itu menceritakan bagaimana dia mengubah gaya hidupnya ketika mengetahui istrinya, Cherry, sedang hamil putrinya yang kini telah lahir bernama Lyra.

Dia masih ingat betul bagaimana ia merasa kesepian saat tur dan membuatnya meminum minuman beralkohol sendirian. Tidak hanya itu, dia juga mulai makan berlebihan di rumah ketika cuti dari musik.

“Sejak menjadi seorang ayah, saya menjalani gaya hidup sehat. Tapi saya merasa, sebenarnya mengambil cuti dan tidak tur adalah hal terburuk bagi kesehatan saya, karena saya akan minum setiap hari,” ujar pelantun “Thinking Out Loud” itu.

“Saya berhenti dari semua itu tiga bulan sebelum Lyra lahir, karena saya bertekad ingin menjadi orang yang mengantar istri saya ke rumah sakit. Saya memiliki berat badan tertinggi saya di 95 kilogram, dan sekarang berat saya 66 kilogram, perubahan gaya hidup benar-benar berpengaruh. Dulu lingkar pinggang saya 36, sekarang turun menjadi 28,” ujar Ed.

“Saya sadar saya gemuk, dan saya juga tahu alasan mengapa saya gemuk (menyukai sayap ayam, anggur, bir, dan tidak pernah berolahraga),” ujar dia lebih lanjut.

“Saya masih melakukan semua hal yang saya sukai. Saya juga tidak pernah ingin 'menghentikan' apa pun. Karena saya merasa, jika saya mencoba untuk berhenti dari sesuatu, pada titik tertentu mungkin saya akan mulai mencoba dan memakannya lagi,” ujarnya.

“Saat Cherry hamil, uangnya mulai menipis. Lyra telah menjadi motivasi terbesar dalam hal detoksifikasi hidup dan saya rasa ini adalah perubahan yang harus dilalui semua orang jika mereka adalah orang tua,” kata penyanyi yang saat ini sedang isolasi mandiri karena positif Covid-19 itu.

Ia juga bercerita bagaimana kehidupannya dulu saat tur, di mana krunya kebanyakan berusia 50 tahun dan enggan berpesta. Alhasil, ia berjalan seorang diri ke klub malam dan tentu saja itu akan ‘membahayakan’ dirinya. Ia menyadari apa yang dilakukannya dulu adalah kesalahan.

“Saya berakhir dalam situasi yang cukup ‘berbahaya’, dan jika diingat-ingat ada banyak kesempatan di mana hal apa pun bisa terjadi pada saya, namun saya sangat bersyukur bahwa hal itu tidak terjadi,” kata Ed.

Menurut dia, menjadi artis solo tidak seperti band yang memiliki personel untuk bersandar. Kebanyakan penyanyi solo mencari sandaran dalam bentuk lain. 

Dia merasa memiliki kesamaan hidup seperti Robbie Williams, dan Williams selalu mengecek keadaannya. Sebagian besar album terbaru Ed, =, yang dirilis hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021, menceritakan kisah kehidupan barunya dalam membangun sebuah keluarga.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement