REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan, pelaku ekshibisionisme yang beraksi di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, adalah seorang pengamen jalanan berinisial WYS (27). Menurutnya, pengakuan pelaku melakukan aksi tak terpuji tersebut sekadar iseng.
"Kalau motivasi sementara dari pengakuan tersangka hanya iseng," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno dalam keterangannya, Rabu (27/12).
Menurut Setyo, pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan. Ketika itu, pelaku sedang nongkrong di sekitar Stasiun Sudirman pada Jumat (15/10) sekitar pukul 19.20 WIB. Kemudian, ia melihat korban MS berjalan seorang diri. Setyo mengatakan, timbul fantasi dari yang bersangkutan dan dengan sengaja memamerkan alat vital ke arah korban. "Namun kami akan memeriksa lebih dalam," Setyo menambahkan.
Selanjutnya, kata Setyo, pihaknya akan memeriksa kejiawaan pelaku untuk mengetahui lebih jauh berkenaan dengan kesehatan mental dan jiwa. Namun, saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak menunjukkan gelagat yang aneh.