Kamis 28 Oct 2021 07:40 WIB

Banda Aceh Siapkan SDM Berdaya Saing

Tingginya angka usia kerja dan minimnya lahan kerja jadi tantangan bagi pemerintah.

Peserta mengikuti pelatihan kerja (ilustrasi). Banda Aceh mempersiapkan SDM berdaya saing di tengah perkembangan industri yang serba teknologi.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Peserta mengikuti pelatihan kerja (ilustrasi). Banda Aceh mempersiapkan SDM berdaya saing di tengah perkembangan industri yang serba teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, terus mempersiapkan tenaga kerja yang berdaya saing agar mampu bersaing di era industri 4.0 yang serba teknologi, sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Di era global revolusi industri 4.0 saat ini, SDM yang memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi menjadi syarat mutlak untuk dapat menghadapi persaingan global yang semakin ketat," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usmandi Banda Aceh, Rabu (27/10).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Aminullah Usman saat membuka Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh Exhibition 2021, di Banda Aceh. Aminullah mengatakan, tingginya angka usia kerja dan minimnya lahan pekerjaan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah.

Karenanya, Pemko Banda Aceh saat ini terus mempersiapkan tenaga kerja berdaya saing, dan bertahan di tengah perubahan dunia kerja yang cukup dinamis. "Karenanya, melalui instansi terkait telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan akses dan mutu pelatihan para tenaga kerja guna menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi dan berdaya saing global," ujarnya.

Aminullah menyampaikan, salah satu kebijakan berkesinambungan yang telah dilakukan selama ini yaitu menggelar pelatihan kerja yang menyasar pembentukan kompetensi inklusif atau tidak mempersyaratkan (batasan) usia maupun latar belakang pendidikan. Tujuannya, kata Aminullah, supaya masyarakat mempunyai akses atau kesempatan untuk memiliki keterampilan. 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement