REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Madura United mengamankan tiga poin dari Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/10) malam. Skor 2-1 membuat Madura United naik ke peringkat sebelas klasemen dengan sebelas poin. Ini merupakan kemenangan kedua Laskar Sape Kerrab dari sembialn pertandingan yang sudah dijalani.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan (RD) mengatakan ia telah meminta pemain memberikan tekanan sejak awal pertandingan. Namun dia menilai performa pasukannya belum maksimal dan masih membutuhkan sejumlah perbaikan.
"Tidak sempurna karena kami tidak kontinyu melakukan tekanan itu. Apalagi lawan memasang dua striker yang mengganggu gelandang kami," kata RD, sapaan Rahmad Darmawan, usai laga.
RD pun mengakui masih ada kesalahan individu yang dibuat pemainnya. Evaluasi terakhirnya adalah pemainnya yang lagi-lagi kesulitan mengeksekusi peluang untuk menjadi gol.
"Saya masih akan terus memminta mereka mengasah ketenangan ketika mendapatkan peluang. Sebab peluang banyak tapi belum bisa diselesaikan," kata RD.
Di luar catatan kekurangan tersebut, RD tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya. Dia percaya timnya akan terus memiliki perkembangan sehingga bisa konsisten menjaga tren positif tersebut.
"Kami harus percaya diri dan ini penting bagi tim kita. Kita mesti jaga momentum ini," kata RD.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Persiraja terbenam di dasar klasemen. Dari sembilan laga, Persiraja baru memetik satu kemenangan dan satu imbang. Sisanya, Laskar Rencong menelan kekalahan.
Hendri Susilo pun harus membayar mahal kekalahan ini. Hendri diberhentikan dari jabatan pelatih kepala Persiraja. Manajemen Persiraja menunjuk Akhyar Ilyas sebagai caretaker sampai ada pelatih baru.