Kamis 28 Oct 2021 11:43 WIB

Militer AS-Taiwan Latihan Bersama, Peringatan untuk China?

Kemenlu China meminta AS segera menghentikan hubungan militer dengan Taiwan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Militer Taiwan ini, unit lapis baja Taiwan melakukan latihan menembak langsung untuk mencegah pasukan pendaratan pantai selama latihan Han Guang yang diadakan di pulau kabupaten Penghu, Taiwan, Rabu, 15 September 2021. Tahunan Taiwan Latihan militer lima hari Han Guang dirancang untuk mempersiapkan pasukan pulau itu untuk serangan oleh China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya sendiri.
Foto: AP/Military News Agency
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Militer Taiwan ini, unit lapis baja Taiwan melakukan latihan menembak langsung untuk mencegah pasukan pendaratan pantai selama latihan Han Guang yang diadakan di pulau kabupaten Penghu, Taiwan, Rabu, 15 September 2021. Tahunan Taiwan Latihan militer lima hari Han Guang dirancang untuk mempersiapkan pasukan pulau itu untuk serangan oleh China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pasukan Amerika Serikat (AS) dan militer Taiwan menggelar latihan bersama di Taipei. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam sebuah wawancara dengan CNN, membenarkan kehadiran pasukan AS tersebut.

“Kami memiliki berbagi kerja sama dengan AS yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami,” kata Tsai kepada CNN dalam wawancara yang ditayangkan pada Kamis (28/10).

Baca Juga

Ketika ditanya berapa banyak anggota layanan militer AS yang dikerahkan di Taiwan? Tsai hanya mengatakan bahwa, jumlahnya tidak terlalu banyak.

Konfirmasi itu muncul ketika China meningkatkan tekanan militer secara intens di Taiwan. Pesawat tempur China berulang kali memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Latihan gabungan antara pasukan AS dan Taiwan, dapat semakin memperburuk hubungan AS-China.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan, interaksi militer AS dan Taiwan cukup intens dan sudah berlangsung lama. Namun dia tidak menguraikan secara lebih rinci.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Tetapi AS merupakan sekutu internasional terpenting dan pemasok senjata utama Taiwan.

Ditanya tentang laporan tentang pasukan AS di Taiwan, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, AS harus menghentikan hubungan militer dan penjualan senjata ke Taiwan untuk menghindari kerusakan hubungan bilateral. Ketegangan antara Taiwan dan China telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, karena Beijing meningkatkan tekanan militer dan politik.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement