Cicilan 0 persen adalah fasilitas kartu kredit yang memungkinkan kamu mengangsur pembayaran dalam jumlah tetap. Tidak dikenakan bunga atau disebut bunga 0 persen. 

Cara kerja cicilan 0 persen, yakni ketika kamu membeli sebuah barang dengan skema cicilan 0 persen, maka jumlah uang yang akan ditagihkan kepadamu tidak berubah.

Sebagai contoh, membeli laptop seharga Rp 12 juta pakai cicilan 0 persen. Tenor atau jangka waktu pembayaran 12 bulan, maka setiap bulan kamu mencicil sebesar Rp 1 juta sebanyak 12 kali.

Tidak ada beban bunga cicilan yang dikenakan. Kamu hanya berkewajiban melunasi total harga pembelian. Fasilitas kartu kredit cicilan 0 persen sangat menggiurkan. Tetapi bisa menjadi jebakan bagi pemegang kartu kredit.

Berikut jebakan cicilan 0% kartu kredit yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga: Punya Kartu Kredit Bisa Dipakai Buat Apa Saja?

Kartu kredit cicilan 0%

• Dikenakan biaya administrasi

Biaya administrasi yang dibebankan beberapa bank penerbit ditanggung pengguna kartu kredit. Besaran biaya administrasi tergantung kebijakan masing-masing bank.

Namun, kebanyakan mengenakan biaya administrasi 3 persen dari nilai tagihan kamu. Kalau kamu melakukan pembelian Rp 12 juta, berarti biaya administrasinya sebesar Rp 360 ribu.

Jadi, cicilan 0 persen memang menawarkan bunga kartu kredit nol, tetapi kalau ada biaya administrasi kan sama saja bohong.

• Limit berkurang sesuai jumlah transaksi

Pengguna kartu kredit kerap merasa setelah transaksi menggunakan fitur cicilan 0 persen, limit kartu kredit mereka habis. Padahal, kalau dilihat, limit berkurang sesuai nominal pembelian.

Kalau kamu sebelumnya punya limit kartu kredit Rp 15 juta, kemudian dipakai untuk membeli laptop seharga Rp 12 juta dengan cicilan 0 persen selama 12 bulan, sisa limit hanya Rp 3 juta.

Limit akan langsung terpakai Rp 12 juta. Begitu kamu membayar cicilan setiap bulan Rp 1 juta, maka limit akan bertambah menjadi Rp 4 juta, dan terus begitu sampai pembayaran lunas dan limit kamu kembali Rp 15 juta.

Hal ini akan berlangsung selama 12 bulan masa cicilan, kecuali jika kamu langsung melunasi tagihan kartu kredit sebesar Rp 12 juta di bulan pertama.

Baca Juga: 7 Gaya Hidup yang Bikin Kamu Kaya atau Miskin Selamanya

• Tidak bisa menutup kartu selama masa cicilan

Saat kamu masih memiliki tagihan dari transaksi cicilan 0 persen, kamu tidak bisa melakukan penutupan kartu kredit. Kecuali kamu melunasi utang di awal, namun itupun akan dikenakan biaya penalti.

Biaya pelunasan dipercepat, mulai dari 1 persen sampai 5 persen dari sisa pinjaman pokok, ditambah bunga berjalan (jika ada). Cukup besar juga kan? 

Fasilitas cicilan 0% dari kartu kredit

• Tidak dapat bonus lain

Jika kamu termasuk orang yang senang mengumpulkan cashback atau point rewards, jangan harapkan ini dari fitur cicilan 0 persen. Karena kamu tidak akan mendapatkannya.

Kebijakan seperti ini mungkin saja berbeda setiap bank penerbit kartu kredit. Maklum lah, sudah dapat bunga 0% atau cicilan 0%, kalau dapat bonus lagi, bank pasti rugi. 

• Ada minimal transaksi atau pembelian

Umumnya, bank penerbit menetapkan minimal besaran transaksi untuk mengambil cicilan 0 persen. Misalnya cicilan 0 persen tenor 3 bulan dengan jumlah transaksi paling sedikit Rp 3 juta. Kurang dari itu, ya tidak dapat penawarannya.

Baca Juga: Pahami CVV Kartu Kredit agar Duit Kamu Tak Raib

• Hanya produk dan merchant tertentu

Jangan hanya tergiur keuntungannya saja sebelum menggunakan cicilan 0 persen. Cari tahu juga jumlah toko atau merchant yang diajak kerja sama bank penerbit. 

Sebab, biasanya hanya produk dan merchant tertentu yang menawarkan cicilan 0 persen dari kartu kredit sebuah bank. Percuma kan sudah punya kartu kredit cicilan 0 persen, tapi merchant yang digandeng sedikit. Atau barangnya yang tidak sesuai dengan kebutuhanmu.

Pahami Cicilan 0 Persen dan Gunakan dengan Bijak

Menggunakan fitur cicilan 0 persen sudah menjadi hak kamu selaku pemegang kartu kredit. Namun fitur ini juga akan membebani kamu dengan sejumlah aturan, termasuk biaya yang mungkin saja muncul akibat adanya pembatalan.

Pastikan kamu mempelajari dan memahami fasilitas cicilan 0 persen ini dengan baik terlebih dahulu, agar kamu bisa menggunakannya dengan bijak. Penting juga  untuk memahami syarat dan ketentuan cicilan 0 persen sejak awal, sebelum pengajuan.

Jangan sampai nantinya merasa tertipu. Kemudian kamu justru tidak bisa memanfaatkan fasilitas cicilan 0 persen dengan maksimal. 

Baca Juga: Tipe Pengguna Kartu Kredit Seperti Apa Kamu? Cek di Sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika