REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India melakukan uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir pada Rabu (27/10). Rudal tersebut memiliki daya jangkau sejauh 5.000 kilometer. Tes itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan China di wilayah perbatasan kedua negara.
Rudal bernama Agni-5 diluncurkan dari sebuah pulau di lepas pantai timur India dan jatuh di Teluk Benggala. “Tingkat akurasi (rudal) sangat tinggi,” kata pemerintah India dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.
India mengatakan, suksesnya uji coba rudal itu sejalan dengan kebijakannya untuk memiliki pencegahan minimum yang kredibel. Hal itu mendukung komitmen untuk tidak menjadi pihak yang pertama kali menggunakan senjata semacam itu.
India telah mengembangkan sistem nuklir dan misil jarak menengah serta panjangnya sejak 1990-an. Langkah itu diambil di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan China. Tahun lalu, kedua negara terlibat ketegangan di wilayah perbatasan mereka di Himalaya.
Belum lama ini, India dan China melakukan pembicaraan untuk meredakan ketegangan di wilayah perbatasan mereka. Namun Beijing menyebut New Delhi bersikap tak masuk akal dalam proses tersebut. “India masih berpegang pada tuntutan yang tidak masuk akal dan tidak realistis, yang menambah kesulitan dalam negosiasi,” kata juru bicara mandala Barat Tentara Pembebasan Rakyat Cina, Kolonel Long Shaohua dalam sebuah pernyataan pada 11 Oktober lalu, dikutip laman BNN Bloomberg.