Kamis 28 Oct 2021 14:48 WIB

Unsur Pentahelix Sukabumi Ikut Deklarasi Ending AIDS 2030

Kondisi ini terwujud dengan adanya kolaborasi bersama semua elemen masyarakat.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Unsur Pentahelix Sukabumi Ikut Deklarasi Ending AIDS 2030 (ilustrasi).
Unsur Pentahelix Sukabumi Ikut Deklarasi Ending AIDS 2030 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kota Sukabumi ikut ambil bagian dalam aksi penandatanganan Deklarasi Pentahelix menuju ending AIDS tahun 2030 di Kabupaten/Kota se Jawa Barat, Kamis (28/10). Gerakan yang digagas Forum Masyarakat Peduli AIDS Jawa Barat ini untuk memperkuat kolaborasi dalam penanganan HIV-AIDS di Jabar.

''Kami ikut ambil bagian dalam gerakan penandatangan deklarasi ending AIDS pada 2030 secara virtual,'' ujar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya. Penandatanganan di Sukabumi dilakukan unsur pentahelix di Kota Sukabumi baik akademisi, bisnis, community, government, dan media (ABCGM).

Dari unsur pemerintahan misalnya hadir Asda II Setda Kota Sukabumi Cecep Mansur. Sementara dari unsur akademisi berasal dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi, unsur bisnis dari bank bjb, LSM Lensa dari community, dan media Republika dari unsur media.

Harapannya kata Fifi, kegiatan ini dapat mewujudkan ending AIDS pada 2030. Kondisi ini terwujud dengan adanya kolaborasi bersama semua elemen masyarakat.

Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dewi Sartika yang membuka acara mengatakan, aksi ini merupakan strategi merangkul semua elemen dalam pentahelik. Khususnya koordinasi mengikateratkan seluruh potensi dalam ending AIDS 2030 di Jabar.

''Deklarasi ini yakin mendorong inovasi berjalan semakin efektif dan produktif menyentuh pada akar permasalahan,'' ungkap Dewi. Selain itu menghasilkan peningkatan strategi dalam merangkul semua sektor untuk penanganan HIV-AIDS.

Ketua Forum Masyarakat Peduli AIDS Jawa Barat Daniel K Ramadhan mengatakan, penanganan HIV AIDS ini dengan merangkul semua sektor, elemen dan unsur yang tergabung dalam kolaborasi pentahelix ( Akademisi, Bussines, Comunity, Goverment, dan Media) untuk dapat mengikateratkan kembali seluruh potensi yang ada dalam mewujudkan Ending AIDS 2030.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement