REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut American Cancer Association, peluang Anda terkena kanker otak atau tumor sumsum tulang belakang kurang dari satu persen. Tapi itu tidak selalu menenangkan ketakutan Anda saat mengalami sakit kepala yang berdenyut.
Ketua Bedah Saraf di Pusat Medis Universitas Jersey Shore, Shabbar Danish, menjelaskan tujuh tanda yang lebih umum dari tumor otak seperti dilansir di laman Hackensack Meridian Health, Kamis (28/10):
1. Sakit kepala
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Beberapa orang mendapatkannya lebih sering dibandingkan yang lain.
Sakit kepala yang mungkin menandakan ada sesuatu yang salah adalah ketika rasa sakit itu tidak hilang dengan obat pereda nyeri, membuat muntah, membangunkan dari tidur, serta memburuk pada pagi hari dan berkurang pada siang hari. Berikan perhatian khusus pada sakit kepala jika Anda memiliki gejala neurologis lainnya, seperti kelemahan atau kehilangan koordinasi.
2. Kejang
Tumor dapat mengiritasi bagian otak, menyebabkan kejang. Kejang sering kali merupakan sinyal pertama tumor otak.
Faktanya, sekitar tiga dari setiap 10 orang dengan tumor otak didiagnosis setelah mengalami kejang. Selama kejang Anda mungkin mengalami perubahan penglihatan seperti melihat bintik-bintik atau bentuk mengambang, menyentak tak terkendali, selang singkat dalam memori atau kebingungan, dan kesemutan di lengan atau kaki.
3. Perubahan fungsi motorik
Ini bisa termasuk kesulitan berbicara, memahami, mendengar, melihat, menelan, atau mengingat. Ini juga bisa melibatkan masalah kedutan, menyentak otot, keseimbangan, kekakuan, atau koordinasi.
4. Perubahan suasana hati
Tumor otak sering menyebabkan perubahan kepribadian, perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan penurunan konsentrasi.
5. Kelemahan atau mati rasa di wajah, lengan, atau kaki
Otak memainkan peran penting dalam merasakan sensasi di seluruh tubuh. Jadi tumor otak bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan di wajah, lengan, tangan, tungkai dan kaki.
6. Berdenging di telinga
Telinga berdenging dan pusing dapat terjadi pada beberapa tumor otak, meskipun ini biasanya merupakan gejala tidak langsung.
7. Kehilangan penciuman
Kehilangan penciuman bisa dikaitkan dengan tumor otak.
Kapan harus mencari perawatan?
Jika Anda menduga menderita tumor otak, buatlah catatan harian tentang apa yang terjadi. Pastikan untuk memasukkan gejala Anda, seberapa sering terjadi, dan kapan.
“Sangat mungkin Anda tidak memiliki tumor otak, tetapi ada gejala neurologis yang mengkhawatirkan harus selalu diperiksa,” kata dr Danish.
Terlepas dari kelangkaan tumor otak, penting untuk mengenali gejalanya dan menemui dokter jika Anda merasa ada yang tidak beres. “Tanda-tanda tumor bervariasi, tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, dan gejala awalnya bisa tidak jelas,” kata dr Danish.
Semakin cepat dokter menemukan tumor dan memulai pengobatan, semakin baik hasilnya. "Jadi kami selalu lebih suka Anda datang jika berpikir mungkin memiliki tumor, daripada menepisnya," ujarnya.