REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Pendidikan Medan memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) khusus SD yang akan dimulai 1 November 2021 hanya untuk murid kelas empat, lima, dan enam. PTM untuk siswa SD di Medan akan dibuka untuk sekolah negeri dan swasta.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Medan, Topan Ginting, sudah mengingatkan guru untuk lebih mematuhi protokol kesehatan (prokes). "Karena guru harus diingatkan juga, mereka sadar dalam proses belajar mengajar benar-benar mematuhi protokol, jangan ada guru yang ditemukan tidak pakai masker saat mengajar di lingkungan sekolah," kata dia, Kamis (28/10).
Prokes, kata dia, sudah harusnya menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu diingatkan untuk memakai masker. "Ini memang harus menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu diingatkan untuk memakai masker," kata dia.
Selama tiga pekan menggelar PTM khusus SMP, Topan menyebut, belum ditemukan kasus baru. "Belum ada kasus baru saat PTM, sampai hari ini belum ada laporan, sudah tiga minggu dibuka PTM untuk SMP, belum ada ditemukan klaster di sekolah," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan, jumlah murid SD yang bisa mengikuti PTM dibatasi maksimal delapan orang per kelas.