REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melaksanakan sholat subuh usahakan jangan tidur lagi. Lebih baik isi waktu setelah subuh dengan berzikir.
Setelah itu dapat diisi dengan mengaji. Jika itu semua telah selesai dilakukan, maka segeralah melakukan kegiatan apa pun di pagi itu.
Misalnya, bila Anda seorang ibu rumah tangga, Anda dapat mengisi pagi dengan bersih-bersih rumah, mencuci, menyiapkan sarapan bagi suami dan anak atau kegiatan lainnya. Sementara suami juga dapat mengisi waktu paginya dengan mempersiapkan berbagai hal. Sehingga waktu pagi diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.
Sebab, pada pagi hari Allah Subahanahu wa Ta'ala menurunkan banyak keberkahan bagi hambanya. Maka, bila hamba tersebut mau bergerak, melakukan kegiatan yang bermanfaat, maka orang tersebut akan memperoleh keberkahan. Sedang orang yang justru tidur pada pagi hari, maka ia tidak akan memperoleh keberkahan dan terputusnya rezeki.
Yang dimaksud terputusnya rezeki bisa jadi orang tersebut kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan dalam niaganya, kehilangan kesempatan bekerja, atau bahkan terputusnya rezeki berupa kesehatan. Contohnya, orang yang masih tidur pada pagi hari tidak akan memperoleh udara yang segar, hingga sinar matahari pagi yang menyehatkan.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَوْمُ الصُّبْحَةِ يَمْنَعُ الرِّزْقَ.
Rasulullah bersabda: Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi).
Rasulullah mendoakan langsung orang-orang yang mau berkegiatan di pagi hari. Dan Rasulullah pun dalam melancarkan serangan melawan musuh lebih memilih di pagi hari.
Terbukti itu membuat pasukan Muslim meraih kemenangan karena pada waktu pagi tubuh para pasukan Muslim masih segar, kekuatan dan stamina pun masih prima. Sementara musuh yakni orang-orang kafir yang memiliki kebiasaan bangun siang hari tidak memiliki kesiapan ketika mendapat gempuran pasukan Muslim di pagi hari.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِاُ مَّتِى فِى بُكُوْرِهَاوَكَانَ اِذَابَعَثَ سَرِيَّةً بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ.
Rasulullah SAW bersabda: Ya Allah, berkahilah untuk umatku dalam kegiatan paginya. Dan apabila Rasulullah mengirimkan pasukan, Rasulullah mengirim sejak pagi-pagi. (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).