Kamis 28 Oct 2021 21:05 WIB

MTsN 1 Bogor Bersama ACT Bantu Santri Dhuafa

Bantuan terkumpul senilai Rp 58 juta yang akan disumbangkan untuk santri dhuafa.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri di MTsN 1 Bogor, Kamis (28/10)
Foto: Humas MtsN 1 Bogor
peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri di MTsN 1 Bogor, Kamis (28/10)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- MTsN 1 Bogor, Parung, Kabupaten Bogor menggelar acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri dengan program Dari Pemuda Untuk Pemuda dari Siswa Untuk Santri Dhuafa, Kamis (28/10). Dalam aksi kemanusiaan ini, siswa, orang tua,  guru, dan masyarakat bersama-sama berinfak untuk membantu santri.

Kepala MTsN 1 Bogor, Eti Munyati mengatakan, dana yang berhasil digalang dari program ini, bernilai Rp 58 juta yang akan disumbangkan untuk santri dhuafa. Semua kalangan bisa berinfak secara daring melalui tautan indonesiadermawan/mtsn1bogor .

Baca Juga

“Kami kembali mengajak siswa, guru dan orang tua berinfak untuk membantu santri dhuafa. Dana yang terkumpul akan disalurkan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Utriza di Parung dan Ponpes Asmaul Husna,” ujar Eti, Kamis (28/10).

Perwakilan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bogor, Rizky Nugroho turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah berinfak untuk para santri. “Nantinya donasi yang terkumpul akan diperuntukkan bagi santri  yang sangat membutuhkan. Kami berterima kasih kepada siswa, guru, orangtua dan mitra ACT yang telah berinfak bersama kami,” ujarnya.

Penggalangan dana sendiri dikemas dalam pentas yang didukung oleh selebgram Aditya Surya Pratama, Band Pilotz dan Musaji. Pentas dilakukan di halaman sekolah, yang diawali dengan tilawah dan doa oleh Ustad Bukhori. 

Humas MTsN 1 Bogor, Agus Widiyanto mengatakan, acara yang dipandu oleh para siswa ini, menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Serta disiarkan langsung lewat ACT TV dan Channel MTsN 1 Bogor.

Sehingga, kata dia, tidak semua siswa MTsN 1 Bogor yang dapat menyaksikan acara penggalangan dana ini secara langsung. “Kami hanya menghadirkan sedikit perwakilan siswa. Selebihnya mengikuti acara melalui Youtube dan Zoom,” ujar Agus.

Gelora patriotisme terasa saat peserta yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dirigen Agus Widiyanto. Suasana makin semarak ketika grup marawis As Syifa mengalunkan lagu Mayjus yang disambung dengan tampilan lagu Law Kana.

Riuh penonton makin muncul saat Band Pilotz dan Aditya mendendangkan lagu hitnya. Suasana heroik terasa saat puisi Antara Kerawang dan Bekasi karya Chairil Anwar dibacakan oleh Aika Salsabila dan Walda.

Suasana menjadi syahdu saat Musaji tampil dengan lagu religi. Kemudian, acara ditutup dengan pembagian doorprize utama tiga buah iPhone 11 dan hadiah dari sponsor lainnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement