Kamis 28 Oct 2021 22:59 WIB

Vaksinasi di Padang Sentuh Angka 53,9 Persen

Pemkot Padang menargetkan vaksinasi mencapai 70 persen dan keluar dari PPKM

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/9/2021). Akpol 95 Patriatama menggelar vaksinasi serentak COVID-19 di 13 provinsi dengan target 40 ribu orang dan pembagian 27 ribu bantuan sosial (bansos) khususnya bagi akademisi, mahasiswa, dan warga di lingkungan Kampus UNP.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/9/2021). Akpol 95 Patriatama menggelar vaksinasi serentak COVID-19 di 13 provinsi dengan target 40 ribu orang dan pembagian 27 ribu bantuan sosial (bansos) khususnya bagi akademisi, mahasiswa, dan warga di lingkungan Kampus UNP.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani, mengatakan angka capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang sudah melebihi 50 persen. Saat ini Kota Padang menurut Mulyani terus mengajak warganya agar melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang telah ditunjuk.

“Hingga saat ini capaian vaksinasi kita sudah 53,9 persen,” kata Mulyani, Kamis (28/10).

Ia menyebut Pemerintah Kota Padang terus mengejar angka capaian vaksin. Sehingga diharapkan Kota Padang dapat keluar dari level PPKM. Pemerintah setempat menargetkan angka capaian vaksinasi sebesar 70 persen.

Untuk mencapai itu, Padang menggelar vaksinasi di puskesmas, perkantoran, hingga ke tempat perbelanjaan. Dinas Kesehatan Kota Padang kata dia telah melaunching mobil vaksin. 

Satu unit mobil tersebut berjalan ke daerah-daerah yang cukup sulit dijangkau. Dalam sehari, rata-rata sebanyak 65 orang divaksin di atas mobil vaksin.

Pemerintah Kota Padang menargetkan hingga akhir 2021 ini, capaian vaksinasi di Kota tersebut sudah mencapai 70 persen. Yakni 70 persen dari 720 penduduk.

Pemko Padang meminta para pelaku usaha di Kota Padang dapat menerapkan aturan seperti rumah makan, restoran, mal, hotel dan tempat-tempat hiburan lainnya untuk menerapkan Aplikasi Pedulilindungi.

S"Kita menargetkan 70 persen dari 720 ribu warga harus divaksin sampai akhir tahun ini sehingga kita bisa ke zona aman dan turun ke level 1," kata Wali Kota Padang, Hendri Septa.

Hendri menyebut saat ini capaian vaksinasi di Kota Padang baru 53 persen. Ia berharap para pelaku usaha di Kota Padang dapat menerapkan aturan seperti rumah makan, restoran, mal, hotel dan tempat-tempat hiburan lainnya untuk menerapkan Aplikasi Pedulilindungi.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Padang Nomor: 400.104/BPBD/Pdg/X/2021 tentang Percepatan Vaksinasi dan Pemberlakuan Aplikasi Pedulilindungi Pencegahan Pandemi Corona Virus Disease 2019 tertanggal 11 Oktober 2021.

Hendri Septa mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah dan gerak cepat dari Pemerintah Kota Padang untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kota Padang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement