Jumat 29 Oct 2021 00:51 WIB

Cara Wander Luiz Hadapi Jadwal Padat Persib

Persib melakoni lima pertandingan dalam interval tiga pekan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Penyerang Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Diaz (kiri).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Penyerang Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Diaz (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus menjalani jadwal padat pada seri kedua kompetisi Liga 1 2021/2022. Bertempat di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Persib melakoni lima pertandingan dalam interval tiga pekan.

Pemain depan Persib Wander Luiz mengakui harus ada antisipasi dari jadwal padat itu. Menurutnya, antisipasi itu bisa membuatnya tetap prima di setiap pertandingan.

Baca Juga

"Tidur lebih awal, menjaga kondisi karena hanya tiga hari untuk pertandingan dan ini sangat penting untuk merebut peringkat pertama," kata Wander, Rabu (27/10).

Persib ingin menjaga tren positif mereka dengan tetap menjadi tim yang belum terkalahkan. Sempat berada di posisi pertama, kini Persib harus berjuang merebut kembali posisi yang kini diisi oleh Bhayangkara FC tersebut.

"Kami harus beristirahat dengan baik, melakukan latihan dengan baik dan persiapan dengan baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Wander.

Wander mengakui tidak sabar ingin kembali mencetak gol. Dia pun menargetkan untuk mencetak gol saat Persib menghadapi Persipura Jayapura pada Sabtu (30/10) mendatang.

"Tentu saya mencoba untuk mencetak gol dalam setiap pertandingan, mencoba menunjukkan penampilan terbaik dan berjuang. Meski tidak mudah tapi saya semakin percaya diri," kata Wander.

Dua gol Wander di gawang PSS menjadi momentum gol perdananya di liga musim ini. Namun dari gol tersebut, Wander mendapatkan kepercayaan dirinya untuk kembali produktif menjebol gawang lawan.

"Setiap pemain punya motivasi dan ingin mempersembahkan yang terbaik untuk tim, tentunya motivasi saya bagus," kata Wander.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement