Tak Ikut Raker, Nawawi Pomolango Pilih Siaga di KPK
Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. | Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango tidak mengikuti rapat kerja (raker) di Yogyakarta. Dia beralasan, bahwa harus ada pimpinan KPK yang berada di kantor guna mendukung kerja-kerja pegawai dalam memberantas korupsi.
"Nggak apa-apa tidak ikut, saya pikir sebaiknya tetap ada yang standby di kantor," kata Nawawi Pomolango di Jakarta, Jumat (29/10).
KPK saat ini memang tengah mengadakan raker di sebuah hotel bintang 5 di Yogyakarta sejak Rabu (27/10) lalu. Alasan lain Nawawi untuk tidak mengikuti raker tersebut lantaran masalah kebugaran badan. "Dan juga memang kemarin saya tidak terlalu fit, hatur nuhun," katanya.
Penyelenggaraan raker tersebut menuai kritik lantaran dianggap sebagai kegiatan pimpinan dan pejabat KPK untuk bermewah-mewah. Raker dinilai sebagai sebuah pemborosan lantaran diadakan di hotel berbintang dan diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Eks pegawai KPK Rasamala Aritonang lantas menyinggung integritas pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Dia mengaku, tidak habis pikir raker tersebut diadakan di hotel berbintang lima padahal kinerja lembaga anti korupsi itu sedang menurun.
"Lantas bagaimana masyarakat bisa percaya dengan cerita wawasan kebangsaan, pancasila, UUD 45, integritas, efisiensi yang diomongin pimpinan KPK RI," kata Rasamala.