REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pemerintah Provinsi Banten akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C dengan bangunan tiga lantai, berlokasi di daerah pesisir Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang akan dimulai pada 2022.
"Kita menyiapkan anggaran sebesar Rp 66 miliar untuk bangunannya saja. Nanti awal 2022 mulai dibangun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti.
Ati mengatakan, rumah sakit yang akan dibangun tipe C di lokasi tersebut berkapasitas 120 tempat tidur dengan bangunan tiga lantai. Ditargetkan rumah sakit di daerah padat penduduk tersebut akan mulai beroperasi pada awal 2023 mendatang.
"Di sini daerah padat penduduk tapi tidak ada rumah sakit. Makanya kalau ini kita bangun, potensinya besar sekali," kata Ati saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Banten Wahidin Halim ke Pandeglang.
Ati mengatakan, RSUD Labuan tersebut nantinya memanfaatkan bangunan dan lahan yang sudah ada milik Pemkab Pandeglang dengan luas lahan 1,5 hektare. Bangunan bekas puskesmas tersebut selama tiga tahun tidak terurus, akan ditingkatkan menjadi tiga lantai bangunan rumah sakit.
"Daerah ini kan rawan bencana, nah dengan adanya RSUD ini nanti bisa dijadikan tempat penampungan warga," kata Ati.
Untuk alat kesehatan yang perlu didiapkan, pihaknya akan mengajukan melalui APBD Banten sekitar Rp 100 miliar yang akan dianggarkan pada 2023. "Anggaran untuk kebutuhan alkes sekitar Rp 100 miliar," kata Ati.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, RSUD Labuan nantinya bisa melayani tiga segmen masyarakat yakni nelayan karena berada di sekitar pesisir pantai Labuan dan Carita, kemudian wisatawan dan masyarakat umum.
"Ini visi dan harapan saya agar di daerah ini ada rumah sakit. Nah kebetulan ada lahan milik pemkab Pandeglang dan akan kita bangun rumah sakit," kata Wahidin.
