REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dunas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) meningkatkan kualitas sebagian jalan akses menuju wisata Pantai Anyer. Salah satunya ruas simpang Taktakan-Gunungsari di Kabupaten Serang.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan dengan kualitas jalan yang bagus maka akses jalan alternatif pariwisata menuju Pantai Anyer akan semakin lancar dan lebih baik. Selain itu juga dengan jalan yang baik maka perekonomian warga juga semakin berkembang.
"Kalau jalannya rusak selain menghambat perekonomian, juga bisa membahayakan masyarakat," kata Wahidin.
Ia mengatakan, Pemprov Banten akan berupaya memperbaiki semua jalan terutama yang menjadi kewenangan Provinsi Banten. Karena sampai saat ini hanya tinggal kurang lebih 15 kilometer jalan yang menjadi kewenangan provinsi dalam kondisi rusak dari total jalan yang menjadi kewenangan provinsi Banten sekitar 762 kilometer.
Sementara itu Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marjan mengatakan, peningkatan jalan akses wisata menuju Anyer di Simpang Taktakan-Gunungsari dilakukan dengan cara dibeton, dari sebelumnya aspal biasa.
Adapun panjang jalan yang diperbaiki atau direhabilitasi yakni sepanjang 2,3 kilometer dengan anggaran Rp 13,6 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun anggaran 2021.
"Jalan ini kan tadinya aspal biasa, kita tingkatkan menjadi beton dan lebarnya dari sebelumnya lima meter ditambah menjadi tujuh meter," kata Arlan.
Ia mengatakan, rehabilitas jalan tersebut juga bagian dari amanat perda infrastruktur Provinsi Banten karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif akses pariwisata ke Pantai Anyer. "Kita targetkan pada Desember 2021 sudah selesai," kata Arlan.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat Gunung Sarim Ais Suhri mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Pemprov Banten yang telah memperbaiki jalan tersebut. Sehingga saat ini kondisinya sebagian sudah lebih baik.
"Sebelum di beton seperti sekarang ini kondisinya rusak dan sering terjadi banjir di sekitar sini. Sekarang Alhamdulillah kondisinya sudah baik dan lebih lebar jalannya," kata Anis Suhri yang juga pengasuh pondok pesantren Darunnajah Salafi yang ada di sekitar jalan tersebut.