REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang menyiapkan posko tim penyelamat di Pantai Padang guna menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. "Penyelamatan korban di pantai, juga merupakan bagian dari upaya memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata. Untuk itu Pemko akan mendirikan posko tim penyelamat wisata pantai," kata Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Jumat (29/10).
Menurut dia posko tersebut akan dilengkapi sejumlah peralatan mulai dari perahu karet, pelampung dan lainnya. "Kami juga akan juga akan berkoordinasi dengan BNPB untuk mendapatkan bantuan fasilitas pendukung lainnya," katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Raju Minropa menyampaikan saat ini Dinas Pariwisata Kota Padang sedang membahas pengamanan keselamatan pengunjung wisata pantai. Pengamanan terhadap pengunjung wisata pantai menjadi perhatian serius meliputi pengamanan terhadap pengunjung wisata di laut dan di darat.
Ia mengatakan akan melibatkan partisipasi masyarakat atau komunitas yang dibina oleh Dinas Pariwisata Kota Padang dengan Balawisata sebagai tim reaksi cepat. Dinas Pariwisata akan membangun posko bersama dengan BPBD, Basarnas,TNI POLRI dan komunitas lainnya yang terkait dengan penyelamatan pengunjung wisata pantai.
"Untuk tahap awal akan digunakan fasilitas dari BPBD, Damkar dan Basarnas sambil menunggu peralatan yang lebih optimal. Sesegera mungkin disusun dokumen perencanaan yang lebih matang untuk membangun posko bersama dilengkapi peralatan yang sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Kota Padang melarang wisatawan berenang pada sejumlah titik di Pantai Padang setelah terjadinya beberapa kasus pengunjung tewas tenggelam di kawasan itu. Pelarangan dilakukan dengan memasang tanda peringatan 'Dilarang Berenang' pada sejumlah titik di Pantai Padang untuk memberitahukan kepada pengunjung agar tidak berenang di titik tersebut.