REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkab Sukabumi menggencarkan gerakan penanaman kacang tanah. Langkah tersebut untuk mencapai penguatan pangan dengan peningkatan hasil produksi pertanian.
Upaya tersebut digencarkan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bersama-sama dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (28/10) di Desa Bantarsari Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Di lokasi tersebut telah dilaksanakan Gerakan Tanam Kacang Tanah seluas 40 hektare bersama Kelompok Tani Harapan Bangsa yang beranggotakan 89 orang.
'' Penanaman ini dilaksanakan untuk mendukung percepatan pencapaian produksi pangan di Kabupaten Sukabumi,'' ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Denis Eriska, Jumat (29/10). Momen tersebut dihadiri pula oleh Koordinator Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Kelompok Aneka Kacang Lain Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Rahayu Dwikorawati, Ka UPTD VII Sagaranten, Forkopimcam Pabuaran, dan Sekdes Bantarsari.
Di masa pandemi ini lanjut Denis, terbukti sektor yang bisa bertahan adalah sektor pertanian. Sehingga produktivitas pertanian perlu terus ditingkatkan.
'' Sampai dengan saat ini realisasi penanaman kacang tanah di Kabupaten Sukabumi sudah mencapai luasan 2.492 hektare,'' kata Denis. Adapun kecamatan dengan penanaman kacang tanah terluas yaitu di Kecamatan Jampang Tengah sebesar 803 hektare.
Hal ini lanjut Denis, akan dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Di antaranya di dalam ketersediaan bibit unggul dan adanya off taker yang bisa menjamin nilai jual produksi petani, sehingga kesejahteraan petani dapat ditingkatkan.
Menurut Denis, penanaman kacang tanah karena banyak potensi yang bisa dikembangkan di Sukabumi. Sehingga potensi tersebut dapat dioptimalkan sebaik mungkin.