Jumat 29 Oct 2021 21:26 WIB

Bank DKI Siap Kirim Mesin ATM ke Pulau Sabira

Pengiriman mesin ATM bisa Bank DKI laksanakan setelah ada izin.

Tarik tunai di mesin ATM Bank DKI (ilustrasi). Bank DKI siap mengirim mesin ATM ke Pulau Sabira, Kepulauan Seribu.
Foto: Bank DKI
Tarik tunai di mesin ATM Bank DKI (ilustrasi). Bank DKI siap mengirim mesin ATM ke Pulau Sabira, Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta sektor perbankan, Bank DKI, menyatakan siap mengirim mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perdana di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara, pada Desember mendatang.

Kepala Divisi Layanan Penjualan dan Transaksional Bank DKI, Risman Firmansyah mengatakan, langkah nyata penyediaan mesin ATM untuk memenuhi fasilitas dasar warga Kelurahan Pulau Harapan tersebut baru bisa dilaksanakan setelah ada izin menempatkan ATM. "ATM kami sudah siap, akan kami kirim sekitar Desember mendatang. Kami usahakan begitu izin keluar bisa langsung action," ujar Risman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/10).

Baca Juga

Ia menambahkan, lokasi mesin ATM itu pun sudah disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni di samping gedung Karang Taruna Pulau Sabira. Karena menurut pemerintah setempat, lokasinya paling strategis untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi warga pulau paling ujung di sebelah utara Provinsi DKI Jakarta itu.

"Insya Allah kami akan menempatkan ATM di posisi lokasi yang dipilih dan disepakati bersama," kata Risman.

Setelah pertemuan itu, Bank DKI akan paralel berkoordinasi lebih lanjut terkait pengadaan ATM dengan tim Bank DKI dari pusat agar bisa langsung dibuatkan rumah mesin ATM-nya. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memulai survei penempatan mesin ATM perdana di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara, Jumat.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memenuhi janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sewaktu mengunjungi Pulau Sabira pada 30 April 2021. "(Survei) Ini untuk kebutuhan masyarakat terkait ATM, untuk mendukung kemudahan aktivitas perbankan warga masyarakat Pulau Sabira," ujar Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement