Sabtu 30 Oct 2021 02:28 WIB

In Picture: Fenomena Meti di Pesisir Kepulauan Maluku

Fenomena Meti adalah meluasnya bibir pantai akibat fenomena surut jauh air laut..

Rep: FB Anggoro/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah bocah Kei menemukan ikan saat bermain di tengah pantai yang surut jauh atau Meti di Desa Wisata Ohoidertawun, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Jumat (29/10/2021). Masyarakat Malra di Kepulauan Kei memanfaatkan fenomena alam Meti menjadi daya tarik wisata, dan pemerintah daerah mengemasnya dalam bentuk festival Meti Kei yang kini menjadi agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kategori Kharisma Event Nusantara skala regional. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro.)

Sejumlah bocah Kei bermain ayunan di tengah pantai yang surut jauh atau Meti di Desa Wisata Ohoidertawun, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Jumat (29/10/2021). Masyarakat Malra di Kepulauan Kei memanfaatkan fenomena alam Meti menjadi daya tarik wisata, dan pemerintah daerah mengemasnya dalam bentuk festival Meti Kei yang kini menjadi agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kategori Kharisma Event Nusantara skala regional. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Bibir pantai meluas akibat fenomena surut jauh air laut terpantau dari udara di sejumlah pulau di Provinsi Maluku, Jumat (29/10/2021). Masyarakat Maluku menyebut fenomena tersebut dengan sebutan Meti yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan kerap dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Bibir pantai meluas akibat fenomena surut jauh air laut terpantau dari udara di sejumlah pulau di Provinsi Maluku, Jumat (29/10/2021). Masyarakat Maluku menyebut fenomena tersebut dengan sebutan Meti yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan kerap dimanfaatkan warga untuk mencari ikan (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Bibir pantai meluas akibat fenomena surut jauh air laut terpantau dari udara di sejumlah pulau di Provinsi Maluku, Jumat (29/10/2021). Masyarakat Maluku menyebut fenomena tersebut dengan sebutan Meti yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan kerap dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU -- Bibir pantai meluas akibat fenomena surut jauh air laut terpantau dari udara di sejumlah pulau di Provinsi Maluku, Jumat (29/10/2021). Masyarakat Maluku menyebut fenomena tersebut dengan sebutan "Meti" yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober dan kerap dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement