REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang asal Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic, mengklarifikasi salah satu unggahan di akun media sosialnya yang diduga kuat terkait pemecatan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona. Dalam unggahan di akun Instagramnya, gelandang yang kini memperkuat Besiktas seolah merayakan pemecatan Koeman.
Dewan Direksi Barcelona akhirnya memecat pelatih asal Belanda itu usai Barca menelan kekalahan, 0-1, dari Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga Spanyol, Kamis (29/10) dini hari WIB.
Beberapa jam berselang, Pjanic mengunggah sebuah pesan di akun Instagramnya. Unggahan pun langsung dianggap sebagai komentar eks gelandang Barcelona terhadap langkah Barcelona untuk memecat Koeman.
Bahkan, dalam unggahannya itu, Pjanic sempat menuliskan kata yang tidak pantas digunakan untuk merujuk kepada Koeman. Namun, gelandang berusia 31 tahun itu akhirnya menghapus unggahan tersebut seraya memberikan klarifikasi.
Pjanic menegaskan, unggahan itu bukan ditujukan untuk Koeman ataupun soal pemecatan Koeman oleh Dewan Direksi Barcelona. Menurutnya, pesan di unggahan itu telah disalahartikan dan telah dikeluarkan dari konteks yang sebenarnya.
''Pada era saat ini, sangat mudah unggahan Anda ataupun pesan yang Anda sampaikan disalahartikan dan dilepaskan dari konteksnya. Sepanjang karier saya, saya tidak pernah berniat, baik sengaja ataupun tidak sengaja, melecehkan seseorang. Saya dibesarkan untuk menghormati dan menghargai setiap orang dan siapapun,'' tulis Pjanic dalam unggahannya di media sosial seperti dilansir Football Espana, Sabtu (30/10).
Tidak hanya itu, Pjanic juga menyinggung soal harapannya kepada Koeman pasca-dipecat sebagai pelatih Barcelona. ''Saya berharap yang terbaik buat Ronald Koeman pada masa-masa mendatang. Saya juga akan berusaha untuk fokus dan memberikan yang terbaik buat tim yang saya bela saat ini,'' jelas mantan gelandang AS Roma tersebut.
Pjanic memang menjadi salah satu korban dari kebijakan Koeman di Barcelona. Selama Barcelona ditukangi Koeman, Pjanic tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk tampil. Keduanya pun sempat bersitegang dan saling berbalas komentar pedas via media massa.
Pjanic sempat menyebut, Koeman pelatih pengecut yang tidak pernah mengungkapkan pendapatnya secara langsung kepada para pemainnya. Sementara Koeman sempat mengatakan, Pjanic tidak bisa bersaing dengan barisan gelandang yang telah dimiliki Barcelona.
Pemain yang direkrut Barcelona dari Juventus pada 2020 itu akhirnya dipinjamkan ke Besiktas pada awal musim ini. Rencananya, Pjanic akan melakoni masa peminjaman selama semusim bersama klub asal Turki tersebut.