Sabtu 30 Oct 2021 10:12 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Pandemi covid-19 tidak membuat para santri dari Pesantren Sirajusa'adah mengurangi produktivitas. Saat pandemi, para santri tersebut membuat produk yang saat ini sangat dikenal oleh sebagian masyarakat Depok, khususnya di daerah Limo.
Pengasuh Pesantren Sirajusa'adah KH Abdurrahman menjelaskan bahwa pada saat pandemi, para santri diajarkan untuk membuat berbagai macam produk dan salah satunya yakni tempe santri. Ia meyakinkan, tempe tersebut diolah dengan sangat baik dan juga dibersihkan dari segala kotoran serta najis. Sehingga, menurutnya tempe tersebut bisa langsung dimakan secara mentah.
Ia berharap anak-anak santri tersebut tidak menjadi beban di masyarakat. Dan bisa memberikan solusi baik di bidang keagaman dan perekonomian.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Havid Al Vizki