Sabtu 30 Oct 2021 11:28 WIB

Kantor AirNav di Papua Dibakar, Personel Dievakuasi

Personel AirNav Bilorai yang berjumlah tiga orang dinyatakan selamat dari insiden itu

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Polda Papua sebut KKB membakar SD, Puskesmas dan Pasar Kiwirok di Pegunungan Bintang. Pada Jumat (29/10) kemarin, mereka pun diduga melakukan pembakaran bangunan Airnav Bilorai.
Foto: Polda Papua
Polda Papua sebut KKB membakar SD, Puskesmas dan Pasar Kiwirok di Pegunungan Bintang. Pada Jumat (29/10) kemarin, mereka pun diduga melakukan pembakaran bangunan Airnav Bilorai.

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Kantor AirNav di kawasan Bandar Udara Sugapa (Bandara Sugapa), Kabupaten Intan Jaya, Papua dibakar pada Jumat (29/10) kemarin. Akibat kebakaran tersebut, AirNav mengevakuasi seluruh personelnya meninggalkan Intan Jaya.

"Seluruh personel AirNav Bilorai akan dievakuasi meninggalkan daerah Intan Jaya menuju Nabire atau Timika," kata Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait dalam siaran pers, Sabtu (30/10).

Harry berujar, fokus tim saat ini adalah menyelamatkan personel dari peristiwa kebakaran tersebut. Termasuk tiga personel AirNav Bilorai juga sudah dievakuasi.

"Hingga pernyataan ini kami buat, seluruh personel AirNav Bilorai yang berjumlah tiga orang dinyatakan selamat dari insiden tersebut," ujarnya.

Saat peristiwa kebakaran terjadi ungkapnya, seluruh personel mengungsi di di gereja setempat bersama masyarakat sekitar. Selanjutnya, mereka akan dievakuasi ke Timika.

Berdasarkan pengamatan, tambah Harry, insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada kondisi gedung dan fasilitas navigasi penerbangan yang ada di AirNav Bilorai. Setelah kondisi membaik, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh fasilitas perkantoran. 

"Untuk pelayanan navigasi penerbangan, kami akan segera menerapkan prosedur penerbangan tiba di Bandara Sugapa untuk memastikan kelangsungan operasional penerbangan," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement