Sabtu 30 Oct 2021 13:04 WIB

Populasi Rusa di TNRA Watumohai Tersisa 200 Ekor

Populasi rusa di TNRA Watumohai tertekan oleh perburuan liar.

Rusa timor (cervus timorensis). Perburuan liar membuat populasi rusa timor menyusut di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Rusa timor (cervus timorensis). Perburuan liar membuat populasi rusa timor menyusut di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra memperkirakan populasi rusa (cervus timorensis) tersisa 200 ekor. Kepala Balai TNRAW Ali Bahri mengatakan, jumlah satwa endemik itu berkurang akibat perburuan liar.

"Untuk mengantisipasi perburuan liar, kami melakukan patroli rutin di lokasi pengawasan satwa prioritas, patroli mandiri habitat satwa itu, dan sosialisasi perlindungan satwa liar," ujar Ali yang didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Benny E Purnama.

Baca Juga

Menurut Ali, populasi rusa pernah mencapai 40 ribu ekor. Itu data sebelum satwa tersebut ke tempat lain sepanjang 2000-2002.

Ali mengungkapkan, pemburu liar menerobos ke kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai untuk mendapatkan daging rusa. Hasil buruan kemudian dikonsumsi untuk sehari-hari atau dijual di pasar umum.

"Memang pada beberapa puluh tahun lalu banyak dijumpai rusa (kijang)," kata Ali kepada Antara, Sabtu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement