Sabtu 30 Oct 2021 16:19 WIB

Yasonna Ingatkan Jajaran Kemenkumhan Tingkatkan Kapasitas

Menkumham mengatakan tantangan ke depan semakin kompleks dan beragam.

Menkumham Yasonna Laoly
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Menkumham Yasonna Laoly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly, mengingatkan jajarannya agar terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri. Sebab, Yasonna mengatakan tantangan ke depan semakin kompleks dan beragam. 

"Tantangan semakin berat, untuk itu kita selalu dituntut meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan segala sumber daya yang ada," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada Peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke-76 di Jakarta, Sabtu (30/10).

Baca Juga

Yasonna mengatakan, Kemenkumham harus bisa menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, melayani publik dengan baik, adaptif dan mampu menghadapi segala situasi dengan cepat serta akurat. "Terutama dalam mengambil keputusan dan memberikan layanan kepada masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Yasonna mengatakan setiap pegawai di lingkungan jajaran Kemenkumham harus inovatif, bekerja keras, terampil dan siap bertransformasi untuk membangun bangsa. Saat ini, suka atau tidak semua orang masuk dan berada dalam lingkungan industri 4.0. 

Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan segera memasuki atau menghadapi 5.0, kata anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut. Artinya, ujar dia, penggunaan, penerapan teknologi, dan informasi menjadi suatu keharusan bagi siapa saja, tidak terkecuali jajaran di lingkungan Kemenkumham.

Kemenkumham sendiri telah melakukan sejumlah upaya untuk beradaptasi lebih cepat dengan 4.0 di antaranya menerapkan e-goverment, birokrasi digital hingga pelayanan publik berbasis digital atau penerapan aplikasi. "Tentu saja tujuannya untuk mempercepat layanan kepada masyarakat," katanya.

Berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh kementerian ini, katanya, diharapkan mampu membawa dampak atau citra positif bagi masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement